Suara.com - Sebuah studi menunjukkan bahwa menggunakan face shield plastik tanpa masker tidak akan menggantikan penyebaran virus corona Covid-19. Studi ini dilakukan oleh pusat penelitian yang didukung oleh pemerintah Jepang.
Melansir dari Health, pusat penelitian Riken yang didukung pemerintah di Kobe, Jepang melakukan penelitian menggunakan Fugaku, superkomputer tercepat di dunia.
Hasil dari penelitian tersebut membuktikan bahwa hampir 100 persen tetesan udara berukuran kurang dari 5 mikrometer lolos melalui face shield. Selain itu, sekitar setengah dari tetesan berukuran 50 mikrometer juga masih bisa masuk dan keluar face shield.
Makoto Tsubokura, pemimpin tim di Riken sangat merekomendasikan penggunaan masker sebagai pengganti face shield atau pelindung wajah plastik untuk menghalangi virus.
“Dilihat dari hasil simulasi, sayangnya efektivitas pelindung wajah dalam mencegah penyebaran tetesan dari mulut orang yang terinfeksi masih terbatas dibandingkan dengan masker,” katanya kepada Guardian.
Tsubokura menyarankan agar orang-orang tetap mengenakan masker meski pakai face shield.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga tetap merekomendasikan mengenakan masker kain untuk menekan penyebaran virus corona Covid-19.
Pejabat kesehatan di Kansas juga telah melaporkan temuan serupa. Menurut mereka, beberapa wilayah yang menetapkan wajib mengenakan masker tidak mengalami kenaikan kasus yang signifikan.
"Semua perbaikan dalam pengembangan kasus berasal dari negara-negara yang memakai masker," kata Dr. Lee Norman, salah satu pejabat kesehatan Kansas pada konferensi pers.
Baca Juga: Sudah Sembuh, Ini Cerita Rektor IPB saat Terpapar Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif