Suara.com - Kopi menjadi salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Bahkan, peredaran warung kopi telah banyak menjamur.
Kian dekatnya kopi dengan keseharian membuat orang berpikir tentang dampaknya bagi tubuh.
Di satu sisi, beberapa riset menyebut kafein pada kopi memberikan aneka manfaat kesehatan untuk rambut dan kulit.
Namun, ada juga yang menganggap kafein ini tidak baik buat kesehatan terutama jantung.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital BSD, dr Daniel Tanubudi, Sp.JP, FIHA mengatakan kafein memang bisa mengakibatkan seseorang pengidap penyakit jantung bila dikonsumsi berlebihan dan menggunakan gula, serta susu.
“Lebih bagus lagi jika biji kopi arabika, dan ini tanpa banyak bahan campuran. Kopi dengan banyak tambahan itu biasanya berkualitas kurang baik,” ujar dr Daniel saat melakukan live Instagram Eka Hospital bersama komedian Marshel Widianto, Selasa (29/09/2020).
Tak hanya itu, peminum kopi juga perlu memperhatikan porsi. Segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak bermanfaat.
Kelebihan kopi berarti kelebihan asupan kafein, yang mungkin menyebabkan jantung berdebar-debar.
Namun demikian, ia tak memungkiri biji kopi sendiri sejatinya menyehatkan karena mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan, dan kopi sebenarnya tidak membahayakan kesehatan.
Baca Juga: Punya Penyakit Radang Usus, Boleh Nggak Ya Minum Kopi?
“Sebenarnya kopi aman untuk jantung, namun 'teman' minum kopi nya ini seperti gula, cream susu berlebihan, rokok dan gorengan akan lebih menambah membahayakan kesehatan setiap orang,” jelasnya.
Dia juga menyarankan kepada pasien penyakit jantung jika ingin mengonsumsi kopi itu perlu berkonsultasi lebih dulu dengan dokter. Karena kopi itu menaikkan heart rate, jadi bagi pasien penyakit jantung dengan heart rate harus menjaga jaga agar tetap rendah.
“Mereka (pasien penyakit jantung) sebaiknya menghindari kopi, tapi memang sebenarnya lagi-lagi saya sampaikan kopi aman untuk jantung, asal harus diperhatikan minum kopi sambil makan apa dan tidak berlebihan saat dikonsumsi,” tutur dr Daniel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan