Suara.com - Setelah Donald Trump mengumumkan dirinya dan sang istri terinfeksi, Melania Trump, didagnosis menderita Covid-19, pakar kesehatan mulai menghitung prakiraan waktu sang presiden Amerika Serikat terkena virus.
Sang presiden mencuit hasil tesnya pada Jumat (1/10/2020) jam satu pagi waktu setempat. Dari waktu ini, peneliti menghitungnya.
Rerata perlu waktu lima hari hingga gejala virus corona muncul setelah seseorang terinfeksi. Ini juga waktu yang dibutuhkan sebuah tes untuk kembali positif setelah terpapar.
Jadi, kemungkinan Trump terpapar sekitar seminggu yang lalu.
Dilansir Insider, beberapa penelitian juga menemukan pasien Covid-19 sering menular sebelum menunjukkan gejala. Faktanya, rerata mereka paling menular pada hari mereka mulai menunjukkan gejala dan satu atau dua hari sebelumnya.
Inilah yang ditunjukkan penelitian tentang masa inkubasi virus, kapan seseorang paling mungkin menularkannya.
Masa Inkubasi Virus Antara Dua Hingga 14 Hari
Masa inkubasi virus corona, jangka waktu antara ketika seseorang terinfeksi dan ketika mereka pertama kali menunjukkan gejala atau terdeteksi positif, adalah dua hingga 14 hari, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC US).
Sebuah penelitian pada Maret lalu kemarin terhadap pasien Covid-19 di China awal tahun ini juga melaporkan masa inkubasi 97,5 persen mereka kurang dari 12 hari.
Baca Juga: Bupati Bangka Tengah Meninggal, Tes Swab Keempat Ketahuan Positif Corona
Tapi umumnya, butuh empat hingga lima hari untuk gejala seperti kelelahan, batuk, dan demam, muncul.
Satu penelitian lain pada April menunjukkan seberapa menular pasien berkaitan dengan banyaknya partikel virus (viral load) yang mereka bawa dan keluarkan ke lingkungan.
"Model menunjukkan periode infeksi tertinggi, periode di mana Anda mengeluarkan virus paling banyak, adalah saat timbulnya gejala dan mungkin sehari sebelumnya," kata Monica Gandhi, seorang ahli penyakit menular di University of California, San Francisco.
Periode viral load puncak orang yang terinfeksi dapat bertahan hingga hari pertama gejala muncul.
Artinya, 100 atau lebih orang yang melakukan kontak dengan Trump di acara penggalangan dana pada Kamis (30/9/2020) di Bedminster, New Jersey, kemungkinan telah terpapar sang presiden di saat periode yang paling menular.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar