Suara.com - Diabetes bisa memengaruhi hampir setiap bagian tubuh mulai dari penyembuhan luka hingga masalah otak. Namun para peneliti menunjukkan bahwa upaya kontrol gula darah bisa tetap menjaga kesehatan otak.
"Sangat penting untuk mengontrol gula darah dengan benar untuk menghindari efek buruk pada otak dari diabetes," kata Owen Carmichael, Ph.D., Profesor dan Direktur, Pencitraan Biomedis di Pennington Biomedical Research Center, dikutip dari Healthshots.
"Jangan berpikir hanya menyesuaikan berat badan akan memperbaiki kemampuan otak," tambah Carmichael.
Studi ini meneliti hampir 1.100 peserta di mana para peneliti melakukan tes kognitif kepada peserta selama 8 sampai 13 tahun setelah mereka memulai penelitian. Tim peneliti berteori bahwa orang yang mampu mengontrol gula darah, aktivitas fisik, dan penurunan berat badan memiliki skor tes kognitif yang lebih baik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengurangi kadar gula darah memang meningkatkan nilai tes kognitif. Tetapi menurunkan lebih banyak berat badan dan berolahraga tidak terlalu berpengaruh pada hasil tes kognitif.
"Setiap peningkatan kecil dalam kendali gula darah dikaitkan dengan kognisi yang sedikit lebih baik," kata Dr Carmichael.
Orang yang kehilangan lebih banyak berat badan meningkatkan keterampilan fungsi eksekutif mereka seperti ingatan jangka pendek, perencanaan, kontrol impuls, perhatian, dan kemampuan untuk beralih antar tugas. Tetapi pembelajaran verbal dan ingatan mereka secara keseluruhan menurun.
Sebagai kesimpulan, peneliti mengatakan bahwa peningkatan aktivitas fisik juga memberikan manfaat lebih bagi orang yang kelebihan berat badan dibandingkan dengan mereka yang mengalami obesitas. Jadi mengelola diabetes bisa menjadi cara untuk menjaga kemampuan kognitif.
Baca Juga: Pernah Mengalami Sakit Kepala setelah Konsumsi Gula? Ini Sebabnya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya