Suara.com - Melakukan unjuk rasa selama pandemi kemungkinan membuat peserta memiliki risiko infeksi atau membawa virus.
Mengingat Covid-19 memiliki waktu inkubasi hingga dua minggu, maka ada beberapa langkah penting yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan risiko bagi diri Anda dan orang yang tinggal bersama Anda.
Melansir dari Npr, ada beberapa hal yang perlu dilakukan setelah Anda pulang unjuk rasa, antara lain:
1. Bebersih Diri
Menurut Dr. Krutika Kuppalli, seorang rekan biosekuriti di Johns Hopkins Center untuk Keamanan Kesehatan menyarankan untuk segera bebersih diri sepulang unjuk rasa.
"Jika Anda baru keluar untuk berdemonstrasi, hal pertama yang harus Anda lakukan saat kembali ke rumah adalah mandi dan langsung meletakkan pakaian Anda ke keranjang cucian atau mesin cuci," saran Dr. Krutika Kuppalli.
2. Jalani Tes
Kuppalli juga merekomendasikan untuk menjalani tes virus corona Covid-19 jika memungkinkan. Lakukan setidaknya lima hingga tujuh hari setelah melakukan demonstrasi.
3. Jaga Jarak dengan Orang Rumah
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Ngawi Gelar Tes Swab Bagi Pegawai Dinas Kesehatan
Terutama saat Anda tidak melakukan tes, maka cobalah untuk menjaga jarak sosial dari orang-orang yang tinggal dengan Anda hingga dua minggu.
"Apalagi jika mereka (keluarga) berusia lebih dari 50 tahun atau memiliki penyakit kronis," kata Raina MacIntyre, kepala program biosekuriti di Kirby Institute di University of New South Wales di Australia.
"Semakin jauh jarak yang bisa Anda jaga, semakin protektif," imbuhnya.
4. Pakai Masker
Menurut MacIntyre, penting untuk mengenakan masker meski berada di rumah bahkan ketika Anda merasa baik-baik saja. "Meskipun tidak nyaman, sebaiknya kenakan masker di rumah saat Anda berada di sekitar orang lain," kata MacIntyre.
"Jika Anda tinggal dengan seseorang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah dengan Covid-19 karena usia atau kondisi medis yang mendasari, cobalah untuk membuat mereka memakai masker juga," sarannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental