Suara.com - Virus corona (Covid-19) masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Tercatat dari data Tim Satgas Penanganan Covid-19, ada ratusan ribu orang yang terkonfirmasi terinfeksi virus berbahaya tersebut.
Berdasarkan laporan data terakhir Tim Satgas Penanganan Covid-19, Kamis (8/10/2020) menunjukkan ada 320.564 orang positif Covid-19. Mirisnya, dari data tersebut sebanyak 11.580 orang meninggal dunia di Indonesia.
Sementara, data dokter meninggal ada 132 dokter wafat akibat Covid-19. Para dokter yang wafat terdiri dari 68 dokter umum (4 guru besar), dan 62 dokter spesialis (5 guru besar), serta 2 residen.
Dari total keseluruhan tersebut, DKI Jakarta menyumbangkan paling banyak kasus dengan temuan 83.372 orang positif Covid-19, dilanjutkan Jawa Timur 46.095 orang, disusul Jawa Barat sebanyak 26.259 orang.
Sedangkan kematian terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan jumlah korban mencapai 3.374 orang, kemudian DKI Jakarta sebanyak 1.834, dan Jawa Tengah mencapai 1.472 orang. Dengan rata-rata pria lebih banyak ketimbang wanita.
Menanggapi hal ini, Ketua Tim Mitigasi PB IDI, Dr M. Adib Khumaidi, SpOT mengatakan lonjakan ini terjadi karena pasien Covid-19 terutama Orang Tanpa Gejala (OTG) terutama yang mengabaikan perilaku protokol kesehatan di berbagai daerah juga meningkat.
Bahkan, klaster baru penularan Covid terus bermunculan dalam beberapa minggu terakhir, karena sejumlah wilayah di Indonesia mulai melepas PSBB dan membuka wilayahnya kembali untuk pendatang yang berarti lebih banyak orang yang menjalani aktifitas di luar rumah.
“Beberapa hari belakangan ini masyarakat Indonesia mulai abai dengan anjuran protokol kesehatan saat beraktivitas di luar, hal itu yang memungkinkan merupakan salah satu penularan yang potensial,” ujar Adib dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Jumat (9/10/2020).
Dia menyayangkan hal itu terjadi. Ia juga khawatir akan adanya lonjakan masif ke depan. Apalagi, dalam kondisi seperti saat ini para tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan sudah mulai kelimpungan dalam menangani jumlah pasien Covid-19 yang terus melonjak.
Baca Juga: Hore! BLT UMKM Cair Pekan Ini, Ini Syarat yang Harus Disiapkan
PB IDI kembali meminta kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yakni dengan cara melakukan 3M diantaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak. Hal tersebut guna mencegah terinfeksi virus Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!