Suara.com - Virus corona penyebab pandemi Covid-19 memang memengaruhi orang secara berbeda. Ada beberapa faktor yang memicu bagaimana infeksi berkembang di dalam tubuh.
Menurut sebuah studi baru, orang Asia memiliki peningkatan risiko kematian akibat Covid-19, sedangkan orang kulit hitam berisiko tinggi dirawat di rumah sakit.
Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan strategi yang berbeda untuk menyembuhkan masing-masing etnis.
"Untuk pasien kulit hitam, masalahnya mungkin bagaimana mencegah infeksi ringan berkembang menjadi parah sedangkan untuk pasien Asia mungkin bagaimana cara mengobati komplikasi yang mengancam jiwa," kata Ajay Shah, salah satu penulis penelitian, Profesor Kardiologi di King's College London dan Konsultan Kardiologi di Rumah Sakit King's College.
Dilansir The Health Site, studi tersebut dipublikasikan di jurnal Eclinical Medicine.
Untuk studi ini, peneliti menganalisis data dari 1.827 pasien dewasa yang dirawat di Rumah Sakit King's College, London, dengan diagnosis utama Covid-19 antara 1 Maret dan 2 Juni 2020.
Dari 872 pasien yang dirawat, 48,1 persen adalah orang kulit hitam, 33,7 persen berkulit putih, 12,6 persen campuran dan 5,6 persen orang Asia.
Analisis menunjukkan orang kulit hitam dan campuran memiliki risiko tiga kali lipat lebih tinggi untuk mendapat perawatan rumah sakit dibanding pasien kulit putih.
Lebih lanjut, orang Asia memiliki risiko lebih rendah untuk dirawat di rumah sakit, tetapi mereka memiliki risiko besar untuk meninggal dan dirawat di unit gawat darurat dibanding kelompok lain.
Baca Juga: Lagi, Pemain Liverpool Positif COVID-19
Mengapa orang kulit hitam dan Asia lebih rentan terkena Covid-19?
Berdasarkan analisis data pasien Covid-19, peneliti mengatakan terdapat prevalensi penyakit penyerta yang lebih tinggi, khususnya diabetes, pada kelompok tersebut.
Selain faktor komorbiditas dan sosial ekonomi, faktor biologis juga dapat berkontribusi.
Meski begitu, peneliti mengatakan masih diperlukan studi lebih lanjut untuk temuan ini pada populasi multietnis di negara lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara