Suara.com - Seorang pria usia 45 tahun menjadi orang pertama di dunia yang menjadi tuli secara permanen akibat virus corona Covid-19.
Kasus tuli akibat virus corona ini pertama kali ditemukan di Inggris. Para ahli mengatakan kehilangan pendengaran secara mendadak dan permanen ini terkait dengan infeksi virus corona Covid-19.
Kasus di Inggris ini muncul setelah para ahli di University of Manchester mengatakan orang-orang yang sudah sembuh dari virus corona telah mengalami penurunan pendengaran serta tinnitus.
Studi yang didukung oleh NIHR Manchester Biomedical Research Center (BRC) ini mensurvei 121 orang dewasa yang dirawat di Rumah Sakit Wythenshawe.
Semua peserta diinterogasi melalui telepon selama 8 minggu setelah keluar dari rumah sakit. Saat ditanya mengenai kemungkinan mereka mengalami perubahan pada pendengaran atau tidak.
Hasilnya, 13,2 persen peserta mengaku pendengarannya menjadi lebih buruk. Kini, sebuah penelitian dalam British Medical Journal (BMJ) telah mengungkapkan cara seorang pria yang bugar dan sehat kehilangan pendengarannya setelah tertular virus corona.
Satu-satunya kondisi kesehatan yang pernah dimiliki pria itu adalah asma. Lalu, pria itu dirujuk ke bagian telinga dan hidung di rumah sakit.
Setelah itu, pria Inggris itu mendadak kehilangan pendengaran di satu bagian telinga setelah menjalani rawat inap akibat virus corona Covid-19.
Pria itu telah menderita gejala virus corona Covid-19 selama 10 hari dan sempat dipindahkan ke perawatan intensif karena kesulitan bernapas.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Positif Covid-19, Ketahui Cara Aman Olahraga Kelompok!
Saat dipindahkan ke perawatan intensif, pria itu dibantu alat medis ventilator selaam 30 hari. Akibatnya, ia mengalami komplikasi lain yang kemungkinan perlu diobati dengan remdesivir, steroid intravena dan transfusi darah setelah itu ia mulai membaik.
Seminggu setelah keluar dari perawatan intensif, telinga bagian kirinya pun berdenging. Tak lama, ia pun kehilangan pendengarannya di telinga kiri.
Para ahli lantas memeriksa saluran telinganya untuk mencari adanya penyumbatan atau peradangan. Tapi, hasil tes lebih lanjut menunjukkan ia telah kehilangan pendengaran di telinga kirinya.
Kemudian, dokter merawatnya dengan memberinya tablet steroid dan suntikan yang membantu memulihkan sebagian pendengarannya.
Namun, dokter sempat mengujinya untuk mendeteksi masalah rheumatoid arthritis, HIV dan flu yang semua hasilnya negatif.
"Kehilangan pendengaran dan tinitus adalah gejala yang terlihat pada pasien virus corona Covid-19 dan influenza," jelas para peneliti dikutip dari The Sun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn