Mereka percaya bahwa orang yang paling berisiko terkena virus harus diberi perlindungan. Sedangkan mereka yang tidak berisiko, yang hampir semua orang di bawah 65 tahun tanpa kondisi kesehatan yang mendasarinya, harus didorong untuk kembali untuk beraktivitas normal.
Dengan cara tersebut, diyakini mayoritas populasi akan terinfeksi dan kemudian pulih, secara bertahap membangun kekebalan kawanan. Pada gilirannya, akan berarti orang tua dan yang rentan tidak lagi harus bersembunyi.
Tiga ilmuwan yang menginisiasi terbentuknya deklarasi tersebut merupakan profesor Oxford, Harvard dan Stanford. Sejak peluncurannya, deklarasi tersebut telah ditandatangani oleh hampir 10.000 ilmuwan medis dan kesehatan masyarakat di seluruh dunia dan lebih dari 26.000 praktisi medis, menurut situs webnya.
Maria Van Kerkhove, kepala teknis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk tanggapan virus corona, mengatakan selama konferensi media di Jenewa pekan lalu bahwa herd immunity biasanya dibahas dalam konteks vaksinasi, bukan sebagai tanggapan terhadap pandemi.
Sebaliknya, jika hal ini dilakukan dalam konteks membiarkan penularan terjadi di masyarakat, menurut Van Kerkhove, akan sangat berbahaya. "Itu berarti banyak orang yang terinfeksi, banyak orang perlu dirawat di rumah sakit dan banyak orang akan meninggal," tandasnya, dikutip dari CNN.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya