Suara.com - Pakai masker, menjaga jarak dan dan mencuci tangan secara rutin adalah langkah umum untuk mencegah virus corona Covid-19. Tapi, rekomendasi langkah umum yang sudah berusia puluhan tahun ini ternyata masih dinilai kurang efektif dengan kondisi terkini.
Guna mengubah ini, beberapa kelompok peneliti dari bidang dinamika fluida telah bergabung dan mengembangkan model baru penyebaran tetesan infeksius yang lebih baik.
Hasilnya telah terbukti, bahwa memakai masker dan menjaga jarak memang langkah yang masuk akal. Tapi, hal itu akan membuat Anda terbuai dalam rasa aman yang palsu.
Bahkan tetesan infeksi masih bisa ditularkan dalam jarak beberapa meter atau tetap berada di udara, meski Anda sudah memakai masker.
TU Wien (Wina), Universitas Florida, Sorbonne di Paris, Universitas Clarkson (AS) dan MIT di Boston terlibat dalam proyek penelitian ini. Lalu, hasil penelitian pun dipublikasikan di International Journal of Multiphase Flow.
"Pemahaman kami tentang propagasi tetesan yang telah diterima di seluruh dunia berdasarkan pengukuran dari tahun 1930-an dan 1940-an," kata Prof. Alfredo Soldati dari Institut Mekanika Fluida dan Perpindahan Panas di TU Wien dikutip dari Medical Xpress, Rabu (21/10/2020).
Prof. Alfredo Soldati mengatakan kala itu metode pengukurannya belum sebaik sekarang. Sehingga mereka menduga tetesan kecil virus belum bisa diukuran dengan cara andal.
Dalam situasi sehari-hari, sebuah partikel dengan diameter 10 mikrometer (ukuran rata-rata tetesan air liur) membutuhkan waktu hampir 15 menit untuk jatuh ke tanah. Jadi, partikel yang mengandung virus ini mungkin saja mengontaminasi orang lain tanpa jaga jarak.
Padahal penggunaan masker sangat berguna untuk menghentikan tetesan besar air liur yang mengandung virus corona. Bahkan jaga jarak juga berguna untuk menghindari situasi ini.
Baca Juga: Ahli Spanish Sebut Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Diabetes
Tapi, hasil penelitian Soldati menunjukkan kedua langkah umum itu saja tak cukup dan belum menjamin sanggup melindungi diri kita.
Berita Terkait
-
4 Gel Mask yang Ampuh Redakan Wajah Kemerahan dan Kontrol Minyak
-
Cara Membuat Masker Beras agar Wajah Glowing, Mudah dan Murah Meriah
-
7 Masker Wajah Murah untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp2 Ribuan
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Bye-bye Mata Panda! 5 Produk Perawatan Mata Terbaik agar Terlihat Cerah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025