Suara.com - PT Bio Farma Persero memperkirakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tengah diuji klinis siap diluncurkan akhir bulan Januari 2021.
Direktur Utama PT Bio Farma Persero, Honesti Basyir, menyebut ada 340 dosis vaksin Covid-19 yang akan diberikan secara bertahap untuk 170 juta orang.
Hal ini dikarenakan satu orang mendapatkan dua kali suntikan alias dua dosis vaksin Covid-19 untuk perlindungan maksimal.
"Semua masyarakat Indonesia, lebih kurang 340 juta dosis atau 170 juta orang, akan mendapat prioritas vaksinasi di tahun 2021," tutur Honesti, dalam siaran melalui Youtube bersama Forum Merdeka Barat 9, Rabu (21/10/2020).
Honesti mengatakan untuk distribusi vaksin, Bio Farma akan bekerja sama dengan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.
Pendistribusian vaksin baru bisa dilakukan ketika uji klinis tahap III yang dilakukan Bio Farma selesai.
"Jadi setelah uji klinis kita selesai, kita registrasikan. Nah pemerintah dalam hal ini Kemenkes punya strategi vaksinasi nasional. Kita bekerja sama demi memastikan vaksinasi bisa menjangkau masyarakat," ujarnya lagi.
Honesti menjelaskan uji klinis tahap ketiga yang dilakukan Bio Farma merupakan bagian dari uji klinis global vaksin Covid-19 buatan Sinovac, yang juga dilakukan oleh negara lain seperti Bangladesh dan Brasil.
Pada tahap pertama, uji klinis dilakukan untuk melihat keamanan vaksin. Sementara uji klinis tahap kedua dilakukan untuk melihat apakah vaksin memiliki keampuhan atau evikasi terhadap penyakit.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Brasil Akan Pakai Vaksin yang Sama dengan Indonesia
Terakhir, uji klinis tahap ketiga dilakukan untuk mengonfirmasi temuan pada uji klinis tahap pertama dan kedua, dengan relawan yang lebih banyak dan beragam.
Honesti mengaku optimis uji klinis tahap ketiga yang sedang dilakukan oleh Bio Farma dan Universitas Padjajaran memberikan hasil memuaskan.
"Dalam prosesnya, uji klinis dilakukan oleh lembaga-lembaga yang reputable yang sudah melakukan lebih dari 30 uji klinis di Indonesia, salah satunya UNPAD yang kerja sama dengan kita saat ini," ujarnya.
"Dan juga uji klinis ini diawasi oleh regular Badan POM dan disupport oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Vaksin BCG Produksi Bio Farma Resmi Dapatkan Label Halal
-
7 BUMN "Sakit", Erick Thohir: Wijaya Karya, Waskita Hingga Krakatau Steel
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan