Suara.com - PT Bio Farma Persero menanggapi kabar terkait harga vaksin Covid-19 yang disebut akan dijual seharga Rp 200.000 perdosis.
Direktur Bio Farma Honesti Basyir menyebut dalam penentuan harga vaksin Covid-19 yang sedang diuji klinis saat ini, pihaknya melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Kami bekerja sama dengan BPKP dan LKPP untuk memastikan harga yang diberikan memenuhi harga-harga kewajaran," tutur Honesti dalam dalam siaran melalui Youtube Forum Merdeka Barat 9, Rabu (21/10/2020).
Ia juga meluruskan kabar tentang harga vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang disebut dijual lebih murah di Brasil.
Honesti menyebut Sinovac melalui surat resmi telah membantah kabar tersebut.
"Terkait simpang siur harga di media, bahwa harga di Brasil lebih murah dari Indonesia, kami sudah melakukan verifikasi ke sinovac, dan mereka mengatakan informasi itu tidak berdasar," tutur Honesti.
Dalam penyusunan harga vaksin Covid-19, ia mengatakan ada beberapa elemen yang juga harus diperhitungkan selain harga bahan baku dan biaya impor.
Harga bahan baku sudah memiliki standar ketetapan internasional, pun dengan biaya impor yang diregulasi pemerintah.
Namun, ada faktor investasi yang dikeluarkan oleh Bio Farma dalam melakukan uji klinis yang juga dimasukkan dalam penyusunan harga vaksin.
Baca Juga: Januari 2021, Bio Farma Siap Luncurkan 340 Juta Dosis Vaksin Covid-19
"Untuk penyusunan harga vaksin Covid-19 ini, ada faktor investasi yang kita lakukan, seperti untuk uji klinis," tuturnya.
Honesti mengatakan untuk distribusi vaksin, Bio Farma akan bekerja sama dengan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.
Pendistribusian vaksin baru bisa dilakukan ketika uji klinis tahap III yang dilakukan Bio Farma selesai.
"Jadi setelah uji klinis kita selesai, kita registrasikan. Nah pemerintah dalam hal ini Kemenkes punya strategi vaksinasi nasional. Kita bekerja sama demi memastikan vaksinasi bisa menjangkau masyarakat," tutupnya.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Vaksin BCG Produksi Bio Farma Resmi Dapatkan Label Halal
-
7 BUMN "Sakit", Erick Thohir: Wijaya Karya, Waskita Hingga Krakatau Steel
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis