Suara.com - Mendapatkan nutrisi seimbang ternyata tak hanya bermanfaat untuk tubuh, namun juga mental dan fungsi otak. Hal ini dinyatakan dalam sebuah studi yang diterbitkan pada Scientific Reports.
Melansir Healthshots, sebuah studi double-blind tersebut meneliti keefektifan nutrisi dan olahraga yang optimal untuk meningkatkan kebugaran dan kinerja kognitif. Penelitian dilakukan pada 148 pria dan wanita yang aktif di Angkatan Udara Amerika Serikat selama dua minggu.
Kedua kelompok melakukan program pelatihan yang sama, termasuk program latihan seimbang yang terdiri dari latihan aerobik dan ketahanan selama lima hari dalam seminggu. Selain program pelatihan, satu kelompok diberi prototipe minuman bergizi, kelompok lainnya mendapat plasebo.
Studi tersebut menunjukkan bahwa olahraga yang dibersamai dengan penambahan minuman nutrisi berprotein tinggi mengandung lutein, asam lemak omega-3, fosfolipid, vitamin D, dan beta-hidroksi-beta-metil butirat (HMB) menyebabkan perbedaan signifikan secara statistik dibandingkan dengan kelompok yang hanya olaharaga saja.
"Manfaat olahraga bagi kesehatan fisik dan mental sudah diketahui dengan baik, tetapi penelitian ini menunjukkan bagaimana nutrisi yang optimal juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak," kata penulis utama, Chris Zwilling, PhD, peneliti pascadoktoral.
Peneliti mengevaluasi efek kombinasi nutrisi dan rejimen olahraga pada kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, fungsi jantung, massa otot tanpa lemak, kecepatan pemrosesan, memori kerja, pemecahan masalah, dan waktu reaksi.
"Kami sangat senang dengan hasilnya karena memberikan wawasan kritis tentang bagaimana perubahan pola makan sederhana dapat membuat perbedaan besar dalam membantu orang menjadi seefisien dan seproduktif mungkin," catat para peneliti.
"Hasil ini menegaskan bahwa dengan menggabungkan nutrisi dan olahraga yang tepat, orang yang menghadapi situasi tekanan tinggi dapat tetap sehat secara fisik dan mental saat mereka sangat membutuhkannya," tambah mereka.
Menurut Adam Strang, Ph.D., dan pemimpin peneliti di Laboratorium Penelitian Angkatan Udara, penelitian ini menegaskan bahwa suplemen nutrisi yang tepat dapat mendukung dan memfasilitasi peningkatan fisik dan mental bila dipasangkan dengan olahraga yang seimbang.
Baca Juga: Kemenkes: Stigma Negatif Bisa Pengaruhi Masa Depan ODGJ
"Kami berharap dapat menggunakan pengetahuan ini sekarang dan di masa depan untuk lebih mempersiapkan rangkaian misi kompleks dan beragam yang mereka hadapi," jata Strang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja