Suara.com - Tekanan darah tinggi termasuk kondisi yang bisa memicu masalah kesehatan kronis, karena mengakibatkan lebih sedikit darah yang mengalir melalui arteri.
Sehingga jantung akan kekurangan darah yang berfungsi. Proses ini bisa menyebabkan penyakit jantung koroner yang menjadi penyebab kematian utama di seluruh dunia.
Tekanan darah tinggi bisa begitu mematikan jika tidak menimbulkan gejala. Hipertensi maligna termasuk tekanan darah tinggi yang bisa membahayakan tubuh dan bisa menimbulkan berbagai gejala.
Menurut Winchester Hospital, salah satu tanda seseorang menderita hipertensi maligna adalah mati rasa pada wajah, kaki atau lengan.
Tanda peringatan lainnya melansir dari laman Express, Jumat (23/10/2020), termasuk, sakit kepala, mual dan muntah, masalah penglihatan, kesulitan bernapas dan nyeri dada.
Pihak Rumah Sakit Winchester menjelaskan hipertensi maligna bisa mematikan dan perlu penanganan medis segera. Petugas medis bisa memberikan obat untuk menurunkan tekanan darah sebagai terapi intravena.
Dalam jangka panjang, perubahan gaya hidup biasanya disarankan untuk menstabilkan tekanan darah tinggi. Ada dua komponen kunci untuk mengontrol tekanan darah tinggi, yakni diet dan olahraga teratur.
Menurut Mayo Clinic, konsumsi makanan yang kaya biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan produk susu rendah lemak serta membatasi lemak jenuh dan kolesterol bisa menurunkan tekanan darah tinggi hingga 14 mmHg.
Pola makan ini secara resmi dikenal sebagai diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Anda juga harus mengurangi asupan garam karena bisa mengganggu keseimbangan natrium tubuh, sehingga meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga: Kini Risiko Kematian Pasien Virus Corona Lebih Kecil, Ini Sebabnya!
Menurut NHS, Anda harus menargetkan makan kurang dari enam gram (0,2 ons) garam sehari, yaitu sekitar satu sendok teh. Selain itu, asupan kalium bisa mengurangi efek natrium pada tekanan darah.
Sumber potasium terbaik adalah makanan, seperti buah-buahan dan sayuran, bukan suplemen. Olahraga teratur juga bisa menurunkan tekanan darah, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital