Suara.com - Anang Hermansyah akhirnya sudah menjalani operasi kecil di bagian lambung di rumah sakit di Bali. Sebelumnya, Anang Hermansyah didiagnosis memiliki masalah lambung kronis ketika memeriksakan kondisi kakinya beberapa waktu lalu.
Ashanty yang menemani Anang Hermansyah menjalani operasi di rumah sakit pun sempat memperlihatkan kondisi suaminya. Ashanty sempat bercerita Anang memiliki GERD dan refluks yang membuat lambungnya bermasalah.
"Ternyata dia ada masalah di ginjal, ada masalah di lambung itu GERD sama refluks. Tadi dibiopsi juga diambil mau dicek, kira-kira ada yang berbahaya atau enggak. Itu seminggu hasilnya," jelas Ashanty dalam YouTube The Hermansyah A6.
Selain masalah lambung, Ashanty juga mengatakan Anang Hermansyah memiliki kondisi jantung kurang baik dan darah tinggi.
"Terus juga ada penebalan di jantung dan paling parah darahnya tinggi banget," jelasnya.
GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah masalah kesehatan ketika cairan asam lambung naik ke esofagus (kerongkongan) hingga mulut. Masalah pencernaan ini berbeda dengan maag.
Sebagian besar orang dengan sakit maag mungkin saja mengembangkan GERD. Tapi dilansir dari Hello Sehat, perbedaan antara GERD dan maag adalah timbulnya heartburn atau sensasi terbakar di dada.
Kenaikan asam lambung ini bisa mengiritasi dinding esofagus dan menimbulkan rasa panas pada dada hingga kerongkongan.
Gejala umum GERD biasanya lebih berat dari maag, seperti sakit pada dada, kesulitan menelan, naiknya cairan asam dari lambung dan rasa mengganjal pada tenggorokan.
Baca Juga: Berisiko Sebarkan Virus Corona, Hati-Hati Sentuh 6 Permukaan Benda Ini!
Sementara itu, GERD juga bisa menimbulkan beberapa gejala di malam hari seperti batuk kronik, laringitis, timbul asma dan gangguan tidur.
GERD bisa menimbulkan sesak napas atau sakit di sekitar rahang dan tangan bila didiamkan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh asam lambung dan sering naik.
Biasanya ini terjadi karena cincin esofagus mulai mengendur dan tidak mampu menahan makanan untuk kembali ke kerongkongan dan cairan dari lambung.
Meskipun maag dan GERD memiliki perbedaan, Anda bisa mengatasi kedua kondisi ini dengan mengonsumsi obat herbal. Obat herbal yang baik termasuk kunyit, jahe merah, madu, akar manis, adas, dan daun mint.
Karena, kandungan alami dalam obat herbal itu bisa membantu meredakan mual dan muntah, perih ulu hati atau kembung akibat maag maupun GERD.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?