Suara.com - Akupuntur adalah metode pengobatan tradisional asal Tiongkok, yang sudah terbukti manfaatnya menangani segala jenis penyakit. Tak hanya itu saja, ternyata akupuntur juga dinilai dapat meningkatkan kehidupan seksual seseorang.
Pengobatan tradisional ini dilakukan dengann memasukkan jarum-jarum ke dalam titik akupuntur yang terletak di seluruh tubuh. Jarum ini akan membantu menstimulasi saraf.
Menurut pengobatan tradisional Tiongkok, Qi adalah sumber energi vital yang mengalir ke seluruh meridian dalam tubuh. Jika aliran Qi tersumbat, maka kondisi ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada tubuh yang mengakibatkan sejumlah masalah kesehatan.
Banyak ahli juga memercayai akupuntur bisa membantu mengatasi libido rendah dan masalah seksual lainnya. Pengobatan ini bisa menjadi solusi untuk semua masalah seksual Anda.
Melasnir Times of India, Sabtu (31/10), berikut ini 3 cara akupuntur yang bisa meningkatkan kehidupan seksual seseorang.
1. Memperlancar sirkulasi darah
Akupuntur bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan dorongan seksual. Sehingga Anda lebih mungkin mengalami orgasme yang intens dan meningkat.
Ketika Qi tersumbat, kondisi ini bisa menghambat sirkulasi yang sehat di tubuh. Karena itulah, sesi akupuntur bisa membantu Anda memiliki kehidupan seksual yang kembali normal.
2. Tidur lebih nyenyak
Baca Juga: CDC Tambahkan 6 Gejala Baru Virus Corona Covid-19, Ini Daftarnya!
Tidur yang nyenyak memainkan peran utama dalam menjaga fungsi tubuh dan pikiran tetap baik. Tubuh yang lelah bisa menurunkan gairah seksual.
Tapi, terapi Tiongkok kuno ini bisa membantu Anda merasa tenang dan fokus. Pada akhirnya, kondisi ini akan meningkatkan kualitas tidur agar tubuh dan pikiran memiliki waktu cukup untuk istirahat.
3. Menghilangkan stres
Aktivitas seharian yang padat dan hiruk pikuk yang ramai bisa membuat pikiran merasa tertekan atau stres. Kondisi ini bisa berdampak pada hilangnya gairah seksual dan menurunnya kehidupan seksual.
Akupuntur bisa membantu menghilangkan energi yang tersumbat dalam tubuh dan membantu menghilangkan stres yang menumpuk. Sehingga seseorang akan lebih rileks untuk menikmati hubungan seksualnya.
Berita Terkait
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!
-
Dedi Mulyadi Klaim Sehat Tanpa Obat Kimia, Jejak Digital Berkata Lain
-
Mengintip Perawatan Wajah Wulan Guritno, Pantas Terlihat Awet Muda di Usia 44 Tahun
-
Kekuatan G-Dragon! Sandal Akupuntur Biasa Jadi Barang Mewah Buruan Fans
-
Rp21 Juta untuk Ditusuk Ratusan Jarum? Inilah Akupuntur Akar yang Digandrungi Selebriti
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas