Suara.com - Rakyat Malaysia marah setelah seorang ahli imunologi molekuler Malaysia berkomentar bahwa negaranya tidak memiliki perawatan kesehatan di negara bagian.
Audrey Teh, mengomentasi artikel berjudul "The scientist-gardener who is harnessing tobacco’s power to heal" yang terbit di Nature Research pada 19 Oktober kemarin., lapor The Star.
Ia berbicara tentang penggunaan tanaman tembakau untuk menghasilkan antibodi untuk pengembangan obat dalam upaya memerangi penyakit termasuk kanker dan Covid -19.
"Saya dari Malaysia, di mana kami tidak memiliki layanan kesehatan negara bagian, dan saya telah melihat banyak keluarga yang bangkrut oleh tagihan medis," kata Teh, yang bekerja di Rumah Sakit St George di Universitas London, Inggris.
Penyataan tersebut menimbulkan keributan di kalangan warga Malaysia. Mereka membagikan artikel tersebut dan mengkritik wanita asal Kota Kinabalu itu.
Beberapa juga meninggalkan komentar di halaman Facebook Nature untuk mengungkapkan ketidakpuasan mereka atas masalah ini.
"Apakah dia benar-benar mengatakan Malaysia tidak memiliki perawatan kesehatan negara bagian? Karena itu tidak masuk akal. Malaysia memiliki salah satu sistem perawatan kesehatan terbaik (meski tidak berkelanjutan) di dunia," tulis akun Aqtar Mohamed Ummar.
Akun lain, Tan Zhi Shan berkomentar jika Teh telah mencampurkan situasi di Malaysia dengan Amerika Serikat.
Sedangkan yang lain, Muhammad Dzullfickaar mencatat bahwa Nature seharusnya memeriksa fakta artikel tersebut sebelum menerbitkannya.
Baca Juga: Tingkatkan Kekebalan hingga Kesehatan Mata, Simak 4 Manfaat Ubi Jalar
"Kami orang Malaysia tidak punya masalah dengan dia (dalam penelitian tembakau). Satu-satunya hal yang kami (tidak) setujui adalah pernyataan (Teh) tentang perawatan kesehatan Malaysia. Kami tersinggung dengan pernyataan itu," kata mereka.
Nature pun menanggapi beberapa komentar di unggahan Facebook, mengatakan mereka akan meneruskan kritikan ke editor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Mengenal Konsep Shake Out Run Road to Borobudur Marathon
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin