Suara.com - Ubi jalar sering kali menjadi makanan sehat pengganti karbohidrat. Umbi-umbian yang satu ini juga sering dijadikan sebagai salah satu menu diet.
Namun selain baik sebagai makanan diet, ubi jalar nyatanya memiliki berbagai manfaat lain untuk kesehatan. Melansir dari Insider, berikut beberapa manfaat ubi jalar untuk kesehatan, antara lain:
1. Menjaga Kesehatan Mata
Ubi jalar mengandung karotenoid atau antioksidan yang bertanggungjawab atas banyak manfaat makanan, termasuk mendukung penglihatan. Selain itu, kandungan beta karoten juga baik untuk mata karena diubah menjadi vitamin A.
"Vitamin A adalah bagian dari senyawa yang disebut rhodopsin yang diperlukan untuk adaptasi penting terhadap terang dan gelap. Oleh karena itu, kesehatan penglihatan bergantung pada vitamin A," kata Roberta Anding, ahli diet terdaftar di Baylor College of Medicine.
2. Menjaga Kekebalan
Antioksidan yang dikandung dalam ubi jalar bisa melindungi sistem kekebelan tubuh. Radikal bebas dapat merusak DNA sel sehat termasuk sel sistem kekebalan.
"Antioksidan dalam ubi jalar juga dapat melindungi sistem kekebalan dari radikal bebas," ujar Vijaya Surampudi, MD, Asisten Profesor Kedokteran di Divisi Nutrisi Manusia di UCLA.
Selain itu, kandungan vitamin A pada ubi jalar juga dapat membantu mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Menyehatkan dan Tak Bikin Gemuk, Konsumsi 5 Karbohidrat Baik Ini
3. Kontrol Gula Darah
Ubi jalar memiliki indeks glikemik sedikit lebih rendah daripada kentang, sehingga bisa jadi alternatif kontrol kadar gula bagi penderita diabetes.
"Ubi jalar memiliki lebih banyak serat dan indeks glikemiknya lebih rendah dibandingkan kentang. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan nilai glukosa darah lebih lambat," kata Surampudi.
4. Tingkatkan Fungsi Otak
Sebuah studi tahun 2010 menunjukkan bahwa antosianin atau senyawa yang memiliki efek antioksidan dalam ubi jalar ungu dapat menghambat peradangan pada otak tikus.
Sementara studi tahun 2010 lainnya menunjukkan bahwa ada peningkatan memori pada tikus tua yang diberi antosianin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah