Suara.com - Ada dua jenis peradangan yang umumnya terjadi pada tubuh, pertama peradangan yang terjadi pada tubuh sebagai mekanisme pertahanan tubuh, kedua peradangan yang terus terjadi secara perlahan-lahan tanpa henti.
Peradangan yang terus menerus inilah yang disebut peradangan kronis, yang bisa menggerus kesehatan tubuh seseorang dari waktu ke waktu, ditambah bisa menurunkan kualitas hidup seseorang.
Peradangan kronis ini juga bisa meningkatkan terjadinya penyakit serius seperti diabetes, sakit jantung, kanker, autoimun, depresi, artritis, parkinson, dan penyakit alzheimer. Sayangnya peradangan kronis sering tidak bergejala, sehingga sulit terdeteksi.
Itu sebabnya, penting untuk menjaga kesehatan termasuk memperhatikan asupan makanan. Berikut makanan terbaik yang bisa mengurangi risiko peradangan kronis di tubuh, mengutip Times of India, Kamis (11/5/2020).
1. Makanan kaya omega 3
Menurut pakar, omega 3 adalah komponan keajaiban yang bisa mengurangi peradangan di tubuh. Makanan kaya omega 3 seperti salmon dan ikan berlemak dari laut adalah cara terbaik untuk mencegah peradangan kronis. Ini karena kandungan EPS dan DHA dalam omega 3 berperan penting untuk mencegah inflamasi dan meningkatkan produksi senyawa anti inflamasi di tubuh.
Beberapa penelitian juga menunjukkan mengonsumsi suplemen omega 3 akan membantu mengurangi peradangan akibat penyakit jantung, asma, psoriasis, diabetes, dan lupus.
Penelitian lain juga menunjukkan mengonsumsi suplemen omega 3 selama empat bulan ampuh mengurangi peradangan pada orang dewasa paruh baya.
2. Sayuran hijau dan buah beri
Memasukkan sayuran hijau dalam makanan harian Anda, serta mengonsumsi buah beri beberapa kali dalam seminggu juga sangat membantu mencegah dan mengurangi peradangan.
Mengonsumsi sayur berdaun hijau secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker, dan menurunnya fungsi otak. Jadi, coba tambahkan 6 cangkir sayuran hijau seperti selada, bayam, kankung, dan sebagainya ke dalam menu mingguan Anda. Termasuk usahakan setidaknya mengonsumsi 5 porsi sayuran, seperti brokoli, tauge, kembang kol, kubis, kankung dan lobak dalam seminggu.
Baca Juga: Hati-hati, Pola Makan Tinggi Gula Tingkatkan Risiko Radang Usus!
Blueberry, stroberi, rasberi, cranberry dan balckberry juga mengandung antioksidan, antosianin, yang ampuh melawan radikal bebas pemicu radang. Jadi usahakan setidaknya mengonsumsi buah ini dua cangkir dalam seminggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit