Suara.com - Biasanya, para pria menyimpan ponsel mereka di kantong celana depan. Namun kebiasaan sepele ini rupanya dapat berefek buruk bagi organ intim pria.
Ponsel memancarkan gelombang frekuensi radio (RF) yang diketahui memiliki efek negatif pada jaringan hidup. Gelombang RF telah dikaitkan dengan gangguan tidur, sakit kepala, peningkatan tekanan darah, kerusakan DNA, dan kesulitan berkonsentrasi.
Kabar baiknya, sejauh ini data dari National Cancer Institute dan lembaga kesehatan lainnya belum secara ilmiah menetapkan bahwa penggunaan ponsel dapat menyebabkan kanker.
Namun, efek gelombang RF juga bisa memengaruhi sperma. Dilansir dari Medical Daily, beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti terkemuka dalam 10 tahun terakhir menghubungkan gelombang RF dengan jumlah sperma yang lebih rendah.
Salah satu contoh, sebuah studi tahun 2018 menemukan bukti bahwa paparan RF-Elektromagnetik berdampak negatif pada kualitas sperma, sementara yang lain menyimpulkan bahwa "paparan lama" terhadap gelombang elektromagnetik dari ponsel dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma dewasa.
Sebelumnya di tahun 2014, para peneliti di University of Exeter di Inggris meninjau temuan dari 10 penelitian, yang mencakup 1.492 sampel sperma.
Meskipun ulasan mereka memiliki keterbatasan, penulis menemukan bahwa hasil keseluruhan mengingatkan bahwa memasukkan ponsel ke dalam saku depan "berdampak negatif pada kualitas sperma."
Pada tahun yang sama, Central European Journal of Urology menyimpulkan bahwa ada "korelasi" antara radiasi ponsel dan penurunan motilitas sperma.
Sedangkan beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa mengantongi ponsel Anda dikaitkan dengan penurunan kualitas air mani (cairan yang membawa sperma), motilitas dan viabilitas sperma yang rendah, jumlah sperma yang menurun, acrosin yang lebih rendah (enzim yang dibutuhkan untuk mengikat telur dan penetrasi), hingga peningkatan fragmentasi DNA sperma (terkait dengan viabilitas sperma).
Baca Juga: Ingin Cepat Punya Momongan? Ini Kiat Jaga Kualitas Sperma
Tapi perlu diingat, gelombang RF mungkin bukan satu-satunya ancaman. Sebab apa pun yang meningkatkan suhu, seperti bekerja dengan laptop di pangkuan, mengenakan pakaian dalam atau pakaian ketat, bahkan duduk di meja sepanjang hari dapat mengurangi viabilitas dan motilitas sperma.
Untuk itu, jika Anda ingin menghindari efek buruk, sebaiknya beli kemeja dengan saku dada untuk menaruh ponsel Anda dan berinvestasi dalam casing ponsel antiradiasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban