Suara.com - Asma adalah penyakit pernapasan yang membutuhkan perhatian khusus ketika musim dingin. Karena, seseorang mungkin akan lebih mudah atau sulit mengendalikan peradangannya selama suhu turun.
Namun menyadur dari laman Express, LloydsPharmacy telah mengeluarkan pedoman yang bisa diikuti penderita asma untuk mengendalikan kondisinya selama musim dingin.
Jika Anda ingin menghentikan atau mencegah asma memburuk saat musim dingin, Anda bisa mengikuti langkah berikut ini:
1. Pengobatan
Garis pertahanan pertama melawan serangan asma di musim dingin adalah minum obat yang diresepkan oleh dokter. Inhaler biasanya membantu saluran pernapasan menjadi kurang sensitif terhadap pemicu asma, seperti udara dingin.
Inhaler juga bisa membantu melegakan saluran pernapasan. Anda bisa menggunakannya setelah muncul gejala seperti batuk, mengi, sesak napas atau sesak di dada.
2. Tetap hangat
Pastikan Anda selalu memakai syal untuk menutupi leher, sekitar hidung dan mulut. Cara ini bisa membantu menghangatkan tubuh ketika udara dingin agar tidak memicu asma.
3. Bernapaslah melalui hidung
Baca Juga: Anak Zaskia Gotik Lahir Prematur, Begini Panduan Menyusuinya!
Bernapas melalui hidung juga membantu menghangatkan udara sebelum masuk ke paru-paru. Cara ini bisa mencegah udara dingin memicu gejala asma.
4. Menghindari pemicu
Anda harus menghindari segala hal yang bisa memicu asma, seperti lilin wangi, tempat berdebu dan lainnya yang bukan hanya musim dingin.
5. Flu jab
Jika Anda menderita asma, Anda berhak mendapatkan suntikan flu saat tiba musim dingin untuk mencegah gejala asma.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025