Suara.com - Baru-baru ini Ajun Perwira blak-blakan menceritakan istrinya, Jennifer Jill yang 17 tahun lebih tua darinya adalah seorang yang kecanduan seks atau hiperseks.
Tapi, Ajun Perwira tak mempermasalahkan hal tersebut. Karena ia justru senang dan mengakui Jennifer Jill membuatnya nafsu.
Meski begitu, kecanduan seks atau hiperseks adalah suatu kondisi yang sebaiknya tidak diabaikan. Karena, hiperseks bisa memengaruhi banyak hal bila tak terkendali dengan baik.
Sebenarnya, penyebab hiperseks masih belum dipahami pastinya. Namun, kecanduan seks dan hiperseks biasanya disebabkan oleh pengalaman traumatis, kesusahan atau penyakit mental seperti gangguan bipolar.
Perawatan yang bisa mengatasi kecanduan seks dan hipersksualitas termasuk kombinasi dari self-help, perawatan psikologis dan pengobatan. Tujuan pengobatan dilansir dari Patient, berguna membantu seseorang mengelola dorongan seksual dan perilaku seksual berlebihan.
1. Menolong diri
Anda perlu memahami perilaku seksual kompulsif sebelum mencari tahu penyebab dan memilih pengobatannya. Anda bisa mengidentifikasi situasi, pikiran dan perasaan yang bisa memicu dorongan seksual untuk mengelolanya.
Setelah menemukannya, Anda bisa menjalani perawatan masalah kesehatan mental lainnya, seperti kecanduan, depresi, kecemasan atau stres. Cobalah relaksasi dan manajemen stres.
2. Psikoterapi
Baca Juga: Jennifer Jill Hiperseks, Waspadai 5 Akibatnya Jika Tak Ditangani!
Psikoterapi bisa membantu Anda mempelajari cara mengelola perilaku seksual kompulsif. Psikoterapi bisa diberikan secara individu atau kelompok, keluarga atau dengan pasangan.
Jenis psikoterapi untuk masalah ini biasanya termasuk terapi perilaku kognitif (CBT), terapi penerimaan dan komitmen serta psikoterapi psikodinamik.
3. Pengobatan
Obat-obatan tertentu bisa membantu mengurangi pikiran dan perilaku obsesif dengan mengurangi dorongan seksual Anda. Pengobatan yang digunakan untuk menangani perilaku seksual kompulsif juga biasanya diresepkan untuk kondisi lain.
Contohnya, pengobatan antidepresan, naltrexone, penstabil suasana hati dan anti-androgen. Semua obat-obatan untuk kecanduan seks itu juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan mental lainnya.
Berita Terkait
-
Sosok Ibunda Elijah Diduga Anak Philo Paz, Dibandingkan dengan Azizah Salsha
-
Heboh Philo Paz Mantan Azizah Salsha Diduga Punya Anak Berusia 10 Tahun
-
Anak Dituding Jadi Perusak Pernikahan Arhan-Zize, Mami Ipel Pasang Badan: Enggak Boleh!
-
Jennifer Jill Minggat dari Rumah, Ajun Perwira Bongkar Kondisi Rumah Tangga yang Sebenarnya
-
Jennifer Ipel Emosi Mau Gampar Nathalie Holscher yang Berlagak Tak Tahu Masalah Erika Carlina
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!