"Reaksi sistemik, demam lemas juga bisa terjadi. Contoh, pada DPT hampir 50 persen ada demam sedikit. Ini reaksi ringan yang bisa terjadi namun tidak perlu dikhawatirkan karena membaik dalam periode singkat dan tidak berbahaya," ujar Endah.
Sebagai gambaran betapa sedikitnya kejadian ikutan yang terjadi, Endah membenarkan data dari Komnas KIPI, saat pemberian vaksin MR secara massal. Dari 35 juta dosis yang diberikan, dilaporkan ada 255 kejadian ikutan pasca imunisasi.
Dari angka tersebut, terbukti hanya 18 kejadian yang termasuk reaksi simpang atau berhubungan langsung dengan imunisasi. Rinciannya, 9 kasus demam, 6 kasus reaksi suntik, dan 3 kasus 'programmatic error'.
"Jadi sangat sedikit sekali. Yang lainnya kebetulan," kata Endah.
Endah pun terus mendorong para orang tua untuk memastikan hak imunisasi anak-anaknya terpenuhi. Apalagi daya tahan tubuh bayi dan anak-anak belum sekuat orang dewasa. Hal itulah yang membuat risiko infeksi virus atau bakteri pada bayi dan anak-anak lebih tinggi.
"Kalau penyakit ringan memang kita tak berikan vaksin karena sembuh sendiri. Tapi penyakit berat yang bisa membuat kecacatan dan kematian, kita buat vaksinnya," katanya.
Berita Terkait
-
Vaksin dan Imunisasi Sangat Penting, Masyarakat Diminta Tak Termakan Hoaks
-
Vaksinasi Covid-19, Erick Thohir: Kerahasiaan Data Pribadi Kami Jaga
-
Vaksinasi Covid-19, Erick Pastikan Kerahasiaan Data
-
Infrastruktur dan SDM Indonesia Siap Lakukan Vaksinasi COVID-19
-
Persiapan Vaksinasi Covid-19, Menkes: Kami Bikin Simulasi Rutin
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?