Suara.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis pedoman tentang aktivitas fisik baru atau olahraga dari sedang hingga berat bagi orang dewasa.
WHO merekomendasikan orang berusia 18 hingga 64 tahun untuk menghabiskan 150 menit atau 2,5 jam olahraga sedang atau minimal 75 menit olahraga berat setiap minggunya.
Olahraga ini tidak hanya disarankan bagi mereka yang sehat, tetapi juga penderita penyakit kronis atau cacat.
"Aktif secara fisik sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan, ini dapat memperpanjang hidup seseorang," kata Direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
"Setiap gerakan diperhitungkan, terutama sekarang saat kita terkendala pandemi Covid-19. Kita semua harus bergerak setiap hari," sambungnya, dilansir CNN.
Berdasarkan pedoman WHO, aerobik sedang selama 150 hingga 300 menit, atau minimal 75 hingga 150 menit aerobik berat per minggu dapat mengurangi risiko kematian dini, penyakit jantung, hipertensi, kanker, dan diabetes tipe 2.
Pedoman ini juga merekomendasikan orang tua, usia 65 tahun ke atas, melakukan minimal 150 hingga 300 menit olahraga intensitas sedang atau 75 hingga 150 menit aerobik berat seminggu.
Olahraga yang memperkuat otot harus dilakukan setidaknya dua kali seminggu.
WHO mengatakan bahwa orang tua harus memprioritaskan olahraga keseimbangan dan kekuatan beberapa hari dalam seminggu.
Baca Juga: Disetujui BPOM AS, WHO Tidak Rekomendasikan Remdesivir Jadi Obat Covid-19
"Itu dapat mencegah penurunan kondisi kesehatan dan kemampuan tulang," tulis WHO.
Sedangkan bagi penyandang disabilitas fisik maupun intelektual dapat dilakukan apabila olahraga memiliki manfaat yang lebih besar daripada risikonya. Tapi harus tetap dengan arahan dokter mereka.
"Olahraga dapat bermanfaat, terutama bagi mereka yang memilki kondisi fungsi kognitif, seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)."
Bagi penyandang disabilitas dewasa, aktivitas dapat meningkatkan fungsi fisik dan kognitif, kekuatan dan kualitas hidup. Pedoman untuk orang dewasa juga berlaku untuk orang dewasa penyandang disabilitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi