Suara.com - Habib Rizieq Shihab sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Ummi, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor Jawa Barat sejak Kamis (26/11/2020) kemarin.
Wali Kota Bogor, Bima Arya yang membenarkan kabar tersebut mengatakan sejauh ini kondisi Rizieq Shihab baik-baik saja dan masih diobservasi. Ia mengatakan, imam besar FPI itu masuk rumah sakit karena kelelahan.
"Saya sudah komunikasi dengan pimpinan RS Ummi. Betul (dirawat), Habib Rizieq masuk kemarin. Beliau kelelahan," kata Bima saat dihubungi Suara.com, Kamis (26/11/2020).
Kelelahan seperti yang dialami oleh Rizieq Shihab tergolong wajar bila terlalu banyak melakukan aktivitas fisik. Sehingga seseorang pasti membutuhkan waktu untuk istirahat.
Kondisi ini bisa dialami oleh semua orang dari tingkatkan paling ringan hingga berat. Tapi dilansir dari Hellosehat, Anda juga perlu tahu 3 penyebab utama kelelahan.
1. Masalah kesehatan
Kelelahan bisa disebabkan oleh masalah kesehatan seperti anemia, diabetes, masalah tiroid, penyakit seliaka, sleep apnea, rematik, alergi, intoleransi makanan hingga penyakit jantung.
Selain itu, masalah kelebihan berat badan dan kurang berat badan juga bisa menyebabkan kelelahan. Ibu hamil juga umumnya akan mengalami kelelahan.
2. Masalah psikologi
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Dinilai Uji Mutu, Aspek Kehalalan Juga Diuji MUI
Kelelahan juga bisa terjadi akibat masalah psikologis, seperti kecemasan. Karena, kecemasan bisa menyebabkan seseorang insomnia yang akan mengakibatkan kelelahan bila tak ditangani dengan baik.
Kekhawatiran mengenai pekerjaan, keuangan, asmara dan masalah kehidupan juga bisa menyebabkan kelelahan. Karena, rasa khawatir ini bisa menguras energi dan tidur kurang nyenyak.
3. Gaya hidup
Kelelahan bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup, yang mungkin tidak seberat masalah kesehatan maupun psikologi. Tapi, gaya hidup tentunya akan berdampak pada masalah kesehatan dan psikologi.
Orang yang kelelahan karena faktor gaya hidup mungkin memiliki kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, memiliki pola makan buruk dan sering begadang.
Selain itu, kurang bergerak dan olahraga, kurang minum, kurang zat besi dan sering mengonsumsi junk food juga menyebabkan kelelahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah