Suara.com - Vaksin Pfizer dan BioNTech menjadi penangkal virus corona Covid-19 pertama di dunia yang mendapat izin untuk disuntikkan ke manusia. Inggris menjadi salah satu negara pertama yang mulai melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat menggunakan vaksin ini.
Vaksin Pfizer ini diklaim memiliki kemanjuran hampir 95 persen dan menggunakan teknologi mutakhir. Vaksin ini bekerja dengan memasukkan materi genetik tubuh, yang disebut mRNA.
Dilansir dari The Guardian, ada beberapa fakta seputar vaksin Pfizer untuk virus corona Covid-19 yang perlu Anda ketahui, mari simak!
1. Tempat vaksin diproduksi
Vaksin ini diproduksi di pabrik Pfizer di Amerika Serikat dan Eropa. Tapi, BioNTech juga memiliki lokasi produksi di Mainz dan Idar-Oberstein, Jerman untuk memasok vaksin dalam jumlah besar. Ada pula 3 lokasi lainnya di Jerman yang akan mulai produksi pada 2021.
2. Cara penyimpanan
Vaksin Pfizer untuk virus corona Covid-19 ini harus disimpan dan diangkut pada suhu sekitar -70 derajat celcius. Penyimpanan vaksin Covid-19 ini membutuhkan ruangan dengan suhu sangat rendah, dikemas dengan karbon dioksida dan pengirimannya harus memakai kotak.
Kotak pengiriman ini berfungsi menyimpan vaksin Covid-19 dalam suhu rendah selama 10 hari. Setelah sampai di tempat tujuan, vaksin harus disimpah di lemari es medis dengan suhu 2-8 derajat celcius selama maksimal 5 hari.
Kotak pengiriman vaksin juga bisa diisi dengan es kering setiap 5 hari sehingga memungkinkan vaksin tetap baik kondisinya sampai 30 hari.
Baca Juga: Diklaim Manjur, Kenali 6 Vaksin Covid-19 Berikut Sekilas Cara Kerjanya!
3. Kelompok yang mendapatkan vaksin
Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) pemerintah Inggris menempatkan orang lanjut usia sebagai kelompok yang pertama kali menerima vaksin. Selain itu staf NHS dan petugas medis yang menangani pasien virus corona juga akan mendapatkan vaksin pertama kali.
Pejabat kesehatan dari NHS mengatakan penentuan ini didasarkan pada karakteristik vaksin Covid-19.
4. Cara pendistribusian
Ada beberapa jalur pendistribusian vaksin virus corona Covid-19. Pertama melalui 1,560 pusat vaksinasi berbasis komunitas yang dijalankan oleh dokter umum, yang masing-masing akan mengeluarkan 200 hingga 500 suntikan sehari.
Selain itu, beberapa vaksin akan dikirim ke rumah sakit untuk diberikan kepada staf medis yang berisiko tinggi tertular virus corona Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional