Suara.com - Inggris menjadi negara pertama yang menyetujui penggunaan vaksin Pfizer/BioNTech untuk mengatasi pandemi virus corona Covid-19. Vaksin virus corona ini akan diberikan untuk pasien pada minggu depan.
Sebelumnya, vaksin Pfizer ini telah terbukti efektif mencegah penularan virus corona sebanyak 95 persen. Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) Inggirs telah membuat daftar prioritas yang akan mendapat suntikan vaksin pertama.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan bahwa para ilmuwan telah melakukan segala usahanya membuat vaksin virus corona Covid-19 yang aman dan siap diluncurkan.
"Sepanjang waktu kita telah menunggu dan berharap kehadiran vaksin virus corona ini. Hasil ini seolah memberi kita kekuatan untuk menghentikan pandemi," ujar Boris Johnson dikutip dari Express.
Adapun kelompok yang masuk daftar prioritas untuk mendapatkan vaksin, termasuk penghuni panti jompo, semua orang yang berusia di atas 50 tahun dan orang usia 16 hingga 64 tahun dengan riwayat penyakit kronis yang bisa meningkatkan risikonya.
Tapi, banyak orang mungkin belum memahami kinerja vaksin Pfizer dalam melawan virus corona. Salah satunya, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membuat vaksin Pfizer ini lebih efektif dipakai.
Setiap orang membutuhkan setidaknay dua dosis vaksin Pfizer untuk mendapatkan kekebalan terhadap virus corona. Dua dosis vaksin Pfizer ini diberikan secara bertahap dengan jeda waktu 21 hari.
Namun, Profesor Sir Munir Pirmohamed mengatakan bahwa dosis pertama vaksin Pfizer ini pun sudah bisa memberikan kekebalan parsial. Meski begitu, kekebalan akan terbentuk lebih baik bila seseorang mendapatkan dua dosis vaksin Pfizer.
Sir Simon Stevens, kepala eksekutif NHS Inggris mengatakan vaksin Pfizer ini akan diluncurkan secara bertahap. Sebagian besar vaksin juga akan diberikan pada orang orang dalam populasi berisiko antara Januari hingga April 2021.
Baca Juga: Kenapa Vaksin Pfizer Harus Disimpan di Suhu -70 Derajat Celcius?
"Vaksin ini bisa bekerja dengan baik dan memberikan kekebalan yang bisa bertahan 7 hari bila diberikan sebanyak dua dosis secara bertahan dan jeda waktunya hanya 21 hari antara dosis pertama serta kedua," jelas Sir Simon.
Sementara itu, suntikan dosis pertama vaksin Pfizer akan memberikan perlindungan parsial yang bisa terlihat setelah hari ke-12.
"Tapi, kekebalan yang terbaik tetap 7 hari setelah dosis kedua," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?