Suara.com - Kelengkeng merupakan (Dimocarpus longan) buah tropis lezat yang biasa dijual di pasaran dengan harga tergolong murah. Buah ini memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, antivirus dan antibakteri yang berkontribusi pada banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.
Buah kelengkeng adalah buah berdaging kecil berbentuk bulat berwarna putih dengan kulit berwarna kuning kecoklatan yang tumbuh berkelompok bergantungan. Buahnya terasa agak manis dan berair dan memiliki kesamaan dengan buah leci.
Saat buah kelengkeng matang, lapisan luar kulitnya membentuk cangkang yang mengeras yang dapat dengan mudah terkelupas saat memakannya. Sebelum memakan buahnya, bijinya harus dibuang.
Namun begitu, biji buahnya juga kini mulai populer sebagai makanan kesehatan karena mengandung asam galat (GA) dan asam ellagic (EA), yang merupakan senyawa fenolik yang diturunkan dari tumbuhan.
Buah kelengkeng dimakan dalam bentuk segar, kering dan kalengan. Buahnya juga digunakan untuk tujuan pengobatan; telah digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia, berkat nilai gizinya.
Berikut beragam khasiat buah kelengkeng yang perlu Anda ketahui, seperti dilansir dari Boldsky, Rabu (9/12/2020), diantaranya yakni:
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah kelengkeng merupakan sumber vitamin C yang baik, antioksidan yang larut dalam air yang berperan besar dalam memperkuat kekebalan dan menangkal penyakit. Vitamin C memiliki kemampuan ampuh untuk membantu melindungi tubuh dari efek berbahaya radikal bebas
2. Melindungi dari penyakit kronis
Baca Juga: Percaya Bisa Tingkatkan Libido, Wanita Ini Menjemur Vagina Setiap Hari
Buah kelengkeng mengandung antioksidan tinggi, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh Anda yang merusak sel-sel tubuh dan berujung pada penyakit kronis. Mengkonsumsi buah lengkeng dapat membantu mencegah kerusakan sel dan menurunkan risiko terserang penyakit kronis.
3. Meningkatkan pencernaan
Buah lengkeng segar dan kering memiliki serat. Serat membantu kotoran dalam jumlah besar dan membantu pergerakan usus yang benar. Ini juga membantu meningkatkan bakteri usus, sehingga menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat. Konsumsi serat juga mencegah masalah pencernaan lainnya, seperti sembelit, diare, sakit perut, kembung dan kram
4. Menurunkan peradangan
Lapisan luar, daging buah dan biji buah lengkeng memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu penyembuhan luka dan menurunkan peradangan.
5. Dapat mengobati insomnia
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?