Suara.com - Penyakit asam lambung, atau yang lebih dikenal dengan gastroesophageal reflux disease (GERD), merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini menyebabkan nyeri di dada dan tenggorokan.
Menyadur Insider, asam lambung terjadi akibat sfingter esofagus, jalan masuk makanan ke perut, menjadi lemah atau rileks pada waktu yang salah. Ini memicu asma lambung naik ke kerongkongan.
Gejalanya seperti nyeri atau rasa terbakar di dada, sakit di tenggorokan, hingga perasaan adanya cairan atau makanan yang bergerak ke atas kerongkongan (regurgitasi cairan asam).
Jacqueline Wolf, MD, ahli gastroenterologi dan profesor di Beth Israel Deaconess Medical Center, mengatakan perubahan pola hidup adalah pengobatan pertama dari asam lambung.
Selain itu, ada cara cepat untuk mengatasinya, yaitu:
1. Angkat tubuh bagian atas saat tidur
GERD seringkali membeuruk di malam hari karena saat berbaring, asam lambung akan lebih mudah mengalir ke kerongkongan.
Oleh karenanya, memosisikan kepala lebih tinggi dari perut akan menjaga esofagus tetap miring ke bawah.
2. Makan dalam porsi kecil
Baca Juga: Anang Hermansyah Sakit GERD, Ini 3 Kebiasaan yang Harus Dihindari!
Makan dalam porsi besar memberi tekanan lebih besar pada sfingter. Ini membuat sfingter lebih mungkin terbuka dan memungkinkan asam mengalir ke atas ke kerongkongan.
Mengonsumsi makanan kecil lebih sering dapat membantu meringankan gejala GERD.
3. Batasi asupan kopi
Kopi dapat memicu produksi asam lambung lebih banyak yang akhirnya dapat mengalir ke kerongkongan.
Kafein di dalam kopi juga menyebabkan sfingter esofagus menjadi rileks, memungkinkan isi perut naik ke atas.
4. Hindari makanan pemicu
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional