Suara.com - Penyakit asam lambung merupakan salah satu penyakit paling umum yang bisa menyerang siapa saja.
Penyakit ini jugalah yang disebut telah merenggut nyawa aktor Didi Petet dan dr Ryan Thamrin. Aktor senior itu menghembuskan napas terakhir pada bulan Mei 2015 lalu, sedangkan dr Ryan Thamrin pada bulan Agustus 2017.
Biasanya, gejala umum yang dialami sebagian besar orang ketika mengalami asam lambung kronis adalah rasa panas dari perut hingga ke dada, disertai rasa sakit pada ulu hati, lalu mengalami mual atau muntah, batuk kering hingga tenggorokan nyeri.
Pada penderita penyakit asam lambung, gejala tersebut biasanya muncul setelah makan pedas atau minum kafein serta jika telat makan.
Jika tidak diobati, penyakit asam lambung bisa menimbulkan komplikasi, seperti radang kerongkongan, hingga kambuhnya gejala asma.
Ketika mengalami gejala penyakit asam lambung, sebaiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Untuk memastikan diagnosis penyakit asam lambung, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti foto Rontgen dan endoksopi.
Beberapa pilihan obat asam lambung juga perlu dikonsumsi untuk mengatasi penyakit asam lambung.
Berikut Suara.com rangkum dari Alodokter yang perlu Anda ketahui obat asam lambung:
Baca Juga: Sering Minum Kopi Bisa Tingkatkan Asam Lambung, Mitos atau Fakta?
1. Antasida
Antasida adalah jenis obat yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung. Obat ini dapat dikonsumsi sebelum makan atau sesaat setelah makan.
Antasida tersedia dalam bentuk cairan suspensi dan tablet kunyah serta umumnya bisa dibeli bebas tanpa resep dokter.
Meski demikian, antasida tidak dianjurkan untuk digunakan dalam jangka panjang. Obat asam lambung ini juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, misalnya diare, perut kembung, sembelit, dan peningkatan kadar magnesium dalam tubuh.
2. Antagonis H2
Antagonis H2 atau histamine 2 blocker adalah jenis obat-obatan yang berfungsi untuk mengurangi produksi asam lambung.
Berita Terkait
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Lumpur Rendam RSUD Aceh Tamiang: Momen Pilu Dokter Menangis di Tengah Obat-obatan yang Rusak Parah
-
Hamil Anak Pertama, Susan Sameh Sering Keluhkan Asam Lambung di Malam Hari
-
RUU Penyesuaian Pidana: Korban Perkosaan Kini Dapat Akses Obat Aborsi Tanpa Dipidana
-
Bukan Cuma Bikin Melek, Ini 6 'Sisi Gelap' Kopi yang Jarang Kamu Sadari
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental