Suara.com - Varian virus corona Covid-19 baru telah ditemukan dan tumbuh lebih cepat di beberapa wilayah Inggris. Varian virus corona baru ini diyakini menjadi kekuatan pendorong di balik lonjakan kasus.
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, mengatakan setidaknya 60 otoritas lokal yang berbeda telah mencatat infeksi yang disebabkan oleh varian baru. Setidaknya 1.000 orang telah terinfeksi virus corona Covid-19 yang disebabkan varian baru tersebut.
Analisis awal menunjukkan bahwa strain baru virus corona jauh lebih cepat daripada varian virus corona sebelumnya.
"Saya dapat memberitahu Anda bahwa pengujian dan sistem pengawasan yang kami bangun. Kami juga sudah mengidentifikasi varian baru dari virus corona yang mungkin terkait dengan penyebaran lebih cepat di beberapa daerah," kata Matt Hancock dikutip dari Express.
Matt Hancock mengatakan peningkatan transmisi varian baru virus corona Covid-19 ini harus menjadi peringatan bagi semua orang untuk tetap waspada.
Karena, orang dari segala usia bisa menyebarkan penyakit ini dan sekitar satu dari 3 orang tidak menunjukkan gejala sama sekali. Tapi, mereka tetap bisa menyebarkannya.
Lalu, apakah varian baru virus corona Covid-19 ini lebih berbahaya?
Mutasi virus corona tidak selalu berbahaya. Setiap virus bermutasi ketika melakukan kontak dengan inang. Lalu, virus membuat salinan baru dari dirinya sendiri yang bisa menginfeksi sel lain.
Virus RNA lebih rentan terhadap perubahan kecil yang terjadi, ketika salinan dibuat dan mutasi bisa membuat virus semakin lemah.
Baca Juga: Virus Covid-19 Bisa Bermutasi, Berpotensi Pengaruhi Efektivitas Vaksin!
Terkadang, varian ini membuat virus lebih menular dan bisa menyebabkan penyakit lebih serius. Namun, Kepala Petugas Medis Inggris Profesor Chris Whitty mengatakan tidak ada bukti bahwa varian itu lebih berbahaya daripada virus aslinya.
Berita Terkait
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Profil dan Rekam Jejak Irjen Ramdani Hidayat, Dankorbrimob Baru Pengganti Komjen Imam Widodo
-
'Papapz-Mamamz' Bikin Heboh: 5 Fakta Skandal Dugaaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti
-
Daftar Daerah yang Masih Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
-
4 Fakta Ahmad Sahroni Dicopot dari Kursi Pimpinan Komisi III DPR
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke