Suara.com - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, infeksi Covid-19 dikhawatirkan akan melonjak. Data pada situs worldometers.info, kasus Covid-19 hingga Rabu (16/12) pukul 02.35 GMT atau 09.35 WIB telah mencapai lebih dari 73,8 juta infeksi yang tersebar di 220 negara di seluruh dunia.
Inggris, kini menjadi salah satu negara yang melakukan pembatasan wilayah hingga tingkat tertinggi selama Pandemi Covid-19. Pembatasan itu dilakukan sebagai upaya mengendalikan tingkat infeksi yang terus meningkat.
Namun Inggris juga mengalami dilema yang sama, masalh penguncian menjadi pukulan keras terhadap hotel-hotel di perayaan Natal tahun ini.
Ibukota Inggris yang berstatus "Tier 3" juga telah meminta teater, klub malam, dan restoran ditutup. Hanya gerai makanan bawa pulang yang masih bisa beroperasi.
Masyarakat juga diminta untuk tidak berkumpul dengan yang bukan dari keluarga, tetapi dapat bertemu dalam kelompok hingga enam orang di tempat umum di luar.
Menteri Kesehatan Matt Hancock memperingatkan bahwa London telah mengalami peningkatan tajam dalam kasus harian Covid-19 dan penerimaan pasien baru di rumah sakit. Inggris menjadi negara ketiga di Eropa dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak yakni 1,888 juta infeksi.
"Tindakan ini mutlak penting, tidak hanya untuk menjaga keamanan masyarakat, tetapi karena kami telah melihat tindakan dini dapat mencegah lebih banyak kerusakan dan masalah jangka panjang di kemudian hari," kata Hancock dikutip dari Channel News Asia.
Penguncian nasional juga dilakukan Perancis, setelah terus alami lonjalan kasus. Jumlah infeksi baru setiap hari terus di atas 5.000, target resmi pemerintah.
Otoritas kesehatan melaporkan 11.532 infeksi COVID-19 baru selama 24 jam terakhir, naik dari 3.063 dibandingkan penambahan infelso pada Senin (14/12). Jumlah kasus umumnya menurun pada Senin karena tes yang dilakukan pada hari Minggu lebih sedikit.
Baca Juga: Airlangga: Jangan Lupakan Protokol Kesehatan saat Libur Nataru
Meski begitu, jumlah orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 di Perancis dilaporkan menurun pada Selasa (15/12), mengakhiri peningkatan tiga hari berturut-turut karena negara itu mengganti penguncian nasional kedua dengan jam malam.
Pasien dalam perawatan intensif juga turun 2.881 orang, melanjutkan penurunan terus menerus sejak 17 November. Angka itu masih dalam level target 2.500 hingga 3.000 yang telah ditetapkan pemerintah untuk memutuskan akhir dari lockdown yang diberlakukan pada 30 Oktober dan baru berakhir pada Selasa (15/12).
Sementara di Asia, Korea Selatan melaporkan 1.078 kasus infeksi baru. Angka itu tertinggi sejak dimulainya pandemi, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan pada Rabu (16/12). Megara itu kini memiliki jumlah kasus Covid-19 sebanyak 45.442 infeksi.
Sementara itu kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 6.120 orang pada Selasa (15/12). Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ribuan orang itu menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi 629.429 orang.
Jumlah itu terbanyak keempat setelah India (9,93 juta), Turki (1,89 juta), dan Iran (1,12 juta). Tidak ada kebijakan pembatasan wilayah yang diterapkan pemerintah pusat seperti saat awal pandemi terjadi. Hanya saja pemerintah memilih memotong jumlah libur perayaan Natal dan akhir tahun untuk meminimalisir orang bepergian.
Meski begitu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali membuka pendaftaran relawan tenaga medis yang akan ditugaskan menangani Covid-19 yang kasusnya semakin meningkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya