Suara.com - Natrium atau garam adalah zat dibutuhkan agar proses pembuatan otot dan saraf bisa berjalan dengan lancar.
Tapi sayangnya, banyak orang Indonesia kelebihan asupan garam harian. Padahal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menetapkan batasan asupan garam maksimal 1 sendok teh atau 5 gram.
Tapi bagi Anda yang masih merasa kesulitan membatasi asupan garam, 3 kiat ini bisa dicoba sebagaimana melansir Insider, Rabu (16/12/2020).
1. Kontrol diet Anda
Jika Anda termasuk orang penggemar makanan asin, wajib banget tuh untuk menginstal aplikasi pelacak diet, menulis jenis makanan, jumlahnya, maka kadar garam akan terlihat banyak yang sudah dikonsumsi sehari.
Biasanya makanan yang melalui proses masak yang cenderung tinggi kandungan garam. Semangkuk salmon asam bisa mengandung 1.066 miligram natrium, sedangkan salmon mentah hanya mengandung 117 miligram natrium.
2. Pilih produk rendah garam
Kini sudah banyak pilihan produk makan rendah garam di pasaran seperti kecap bebas garam. Tapi sayangnya pada label produk juga seringkali membingungkan karena ada banyak pilihan produk rendah sodium, tapi mengacu pada jumlah garam yang berbeda.
Jika Anda bingung, bacalah tabel nutrisinya apakah makanan tersebut tinggi natrium, pastikan perhatikan fakta nutrisi tersebut per catatan miligram natrium per porsi bandingan dengan asupan garam harian Anda.
Baca Juga: Setelah Garap Bandara, Gudang Garam Bentuk Anak Usaha Urusi Jalan Tol
3. Kurangi makanan olahan
Dalam makanan olahan biasanya terkandung natrium atau garam yang lebih banyak dari biasanya. Bukan sekedar asin semata, tapi garam juga kerap digunakan untuk mengawetkan makanan, seperti pada daging beku.
Jadi sebaiknya makanan adalah Anda membuatnya sendiri, maka dengan begitu bisa dipastikan makanan Anda sehat karena memasaknya sendiri dengan bahan-bahan segar, tanpa garam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!