Suara.com - Sejak pandemi Covid-19 melanda, orang jadi lebih sadar akan pentingnya menjaga sirkulasi udara tetap bersih dan sehat. Seperti diketahui, bahwa risiko penularan virus corona relatif lebih tinggi pada ruangan tertutup dan yang tidak memiliki sirkulasi baik.
Belakangan, masyarakat mulai beralih untuk mencari air purifier atau penjernih udara untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona. Tapi seberapa efektif sebenarnya air purifier untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona?
Seperti dilansir dari Elemental medium Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat bahwa pembersih udara, bila digunakan dengan tepat, dapat mengurangi kontaminan di udara termasuk virus.
Saat ini memang banyak sekali merek penjernih udara di pasaran. Salah satunya Astron Virus Filter.
Dalam keterangannya, Jumat, (18/12/2020), Perwakilan Brand Astron, Kenny Kwe, mengatakan bahwa produknya mampu menyaring semua partikulat yang berterbangan di udara sekitar kita, yang ukurannya 0,1 mikron atau kurang, hingga 10 mikron atau lebih.
Itu termasuk Bakteri dan Virus, bulu hewan peliharaan, asap rokok, asap masakan, debu, bau cat yang menyengat, bahkan partikulat yang tidak terlihat seperti bakteri dan virus.
"Sistem sirkulasi udara di Astron Filter Virus masuk dari permukaan belakang yang sangat luas, kemudian difilter dan disemburkan lagi dari kisi-kisi yang ada di samping kiri dan kanan," kata Keny.
Sehingga, lanjut dia, lebih banyak udara yang masuk dan difilter (disaring), berbeda dengan produk lainnya yang rata-rata hanya dari bagian atas depan saja.
"Produk kami juga dilengkapi dengan Ionizer yang sangat baik untuk meredakan stres dan meningkatkan imun tubuh," kata dia.
Baca Juga: Hewan Bisa Terinfeksi Virus Corona, Hal Inilah yang Ditakutkan Ilmuwan
Kenny menjelaskan bahwa air purifier ini sangat cocok bagi mereka yang sangat sensitif dengan debu dan juga pengidap infeksi saluran pernafasan, penyakit asma, sinus, paru-paru.
"Kami optimis produk ini akan menjadi kebutuhan bagi kita semua, karena dilengkapi dengan filter HEPA H13 yang mampu memfilter hingga 0,1 mikron atau bahkan kurang, sehingga perangkat ini mampu mengurangi risiko penularan virus corona yang ukurannya sekitar 0.1 mikron, yang terbukti bisa menular lewat udara," kata dia.
Lebih jauh, meski air purifier bisa membantu mengurangi risiko penyebaran Covid-19, namun, protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan tindakan lainnya tidak boleh dihilangkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama