Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan virus corona ini muncul hingga menjadi pandemi di hampir seluruh dunia disebabkan oleh ketidakseimbangan alam.
Menurut Wiku, sejak dahulu wabah penyakit kerap kali disebabkan oleh ketidakseimbangan alam yang terus berulang.
"Ini sebenarnya keadaan yang berulang kenapa sih terjadi penyakit seperti ini? karena memang terjadi ketidaksimbangan alam," kata Wiku dalam diskusi dari BNPB, Jumat (18/12/2020).
Dia menilai wabah biasanya bermula dari hewan, lalu ketidakseimbangan alam membuat penularan dari hewan ke manusia, kemudian manusia ke manusia hingga menjadi pandemi.
"Banyak sekali penyakit infeksi baru yang sebenarnya adanya di hewan kemudian berpindah ke manusia karena jumlah orang makin banyak terus mereka berinteraksi dengan hewan menjadi lebih tinggi, ini membuat masalah baru," jelasnya.
Oleh sebab itu, Wiku berharap manusia selalu menjaga kelestarian lingkungan demi menjaga keseimbangan alam dan manusia.
"Jadi mohon kita semuanya belajar dari covid ini mari kita perbaiki tatanan kehidupan, karena kalau tidak nanti kita akan habis energinya dengan menghadapi covid ini," ujarnya.
Sebagai informasi, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 643.508 orang di Indonesia sejak Maret 2020, 97.139 di antaranya masih dalam perawatan, 526.979 orang sembuh, dan 19.390 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Kabar Buruk, Jelang Libur Akhir Tahun Pasien Terkonfirmasi Covid 19 Naik
Berita Terkait
-
Kabar Buruk, Jelang Libur Akhir Tahun Pasien Terkonfirmasi Covid 19 Naik
-
Jokowi: Vaksin Covid-19 Gratis untuk Semua, Bukan Cuma Anggota BPJS
-
Rajin Olahraga, Pevita Pearce Tak Percaya Kena Covid-19
-
Pevita Pearce Positif Covid-19
-
Usai Menantang Presiden, Aa Gym Diminta Menjadi Orang Kedua Divaksin Corona
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029
-
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 11 Orang, 54 Lainnya Masih Dicari
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat
-
Revisi UU BUMN, KPK Tegaskan: Direksi dan Dewan Pengawas Wajib Lapor LHKPN
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Cek Daftar Lengkap Kereta Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Selama HUT ke-80 TNI
-
Santai, Menkum Tak Masalah SK PPP Kubu Mardiono Digugat Kubu Supratmanto, Mengapa?
-
Jenderal Bintang 2 Pengawal Pasukan Perdamaian, Ini Sosok Mayjen TNI Taufik Budi Santoso