Suara.com - Perilaku masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menentukan tingkat penularan Covid-19. Dari studi Universitas Indonesia (UI), disimpulkan bahwa pola perilaku manusia bergantung pada pengetahuan yang dimiliki. Dan hasilnya menunjukkan bahwa generasi Z memiliki pengetahuan paling minim mengenai Covid-19.
Studi Sinergi Mahadata UI meneliti sekitar 2.000 responden lintas usia, mulai dari generasi baby boomer (kelahiran 1964 ke atas), generasi X (kelahiran 1965-1980), generasi milenial (kelahiran 1981-1996), dan generasi Z (kelahiran 1997-2009).
Anggota tim peneliti Dr. dr. Aria Kekalih. M.Si. menjabarkan bahwa terdapat delapan pengetahuan utama mengenai virus corona yang ditanyakan kepada responden.
"Justru generasi muda banyak yang masih menjawab salah. Padahal generasi muda ini terkait yang mungkin lebih banyak keinginan kumpul, ketemuan. Ini harus kita antisipasi. Mereka mungkin risiko komorbid kecil tapi risiko menularkan besar secara tanpa gejala. Generasi Z ini yang paling sedikit yang jawab benar," tutur Aria dalam konferensi pers virtual, Senin (21/12/2020).
Dari seluruhnya, baru empat pengetahuan yang paling banyak dijawab benar oleh responden setiap usai. Yaitu orang di atas 60 tahun lebih berisiko sakit berat jika terkena Covid-19 daripada orang lain (85,4 persen); virus menular melalui percikan mulut dan hidung ketika orang bicara (85,1 persen); orang yang positif Covid-19 tanpa gejala masih bisa menularkan (83,5 persen), dan Covid-19 bisa ditularkan jika seseorang memegang permukaan yang terpapar virus kemudian menyentuh wajah (82,1 persen).
Sementara empat pengetahuan lainnya, Aria menyebut, masih salah dipahami oleh setiap responden, paling banyak terjadi pada generasi Y.
"Miskonsepsi masih terjadi mengenai penelusuran kontak, Covid-19 lebih berisiko di ruangan terbuka, diabetes tidak berisiko lebih para jika terpapar, dan tidak ada bukti ilmiah mengenai efektifitas 3M," jelas Aria.
Aria menjabarkan, dari empat poin tersebut, generasi Y paling banyak menjawab salah terkait penelusuran kontak orang yang pernah berhubungan dengan pasien Covid-19 selama 1 bulan terakhir (hanya 8,1 persen menjawab benar).
Kemudian terkait komorbid diabetes berisiko membuat pasien Covid bertambah parah (37,1 persen menjawab benar); risiko penularan lebih tinggi di ruangan tertutup (44,6 persen menjawab benar); dan terkait bukti ilmiah 3M efektif cegah penularan virus (52,9 persen menjawab benar).
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Siap DIberikan Untuk 5.000 Nakes di Kabupaten Serang
"Harus kita antisipasi untuk edukasi ke masyarakat, petugas kesehatan. Ini masih PR bersama untuk edukasi ke masyarakat," ucap Aria.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif