Suara.com - Kolesterol adalah zat lilin, seperti lemak yang diproduksi hati. Zat ini penting untuk pembentukan membran sel, vitamin D dan hormon tertentu.
Tapi, memiliki terlalu banyak zat lilin itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Bahkan kadar kolesterol yang cukup tinggi bisa memicu penyakit kardiovaskular.
Kelelahan setelah melakukan aktivitas yang tergolong ringan bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Kelelahan yang ekstrem disertai dengan sesak napas sering kali sejalan dengan tanda-tanda kondisi tersebut.
Terlalu banyak kolesterol dalam darah bisa memengaruhi jantung dan peningkatan penyakit jantung secara langsung. Kadar kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko serangan jantung.
Adapun gejala kolesterol tinggi yang dilansir dari Express, termasuk:
- Angina
- Nyeri dada
- Mual
- Kelelahan ekstrem
- Sesak napas
- Nyeri leher, rahang, perut bagian atas atau punggung
- Mati rasa atau dingin di ekstremitas
Diet salah satu cara yang memainkan peran kunci dalam mengurangi kolesterol tinggi. Anda bisa mengonsumsi makanan yang berasal dari keluarga sayuran akar, seperti wortel.
Asupan wortel yang tinggi berkaitan dengan penurunan kadar kolesterol. Sebuah penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition, pernah meminta partisipannya makan 200 gram wortel mental untuk sarapan setiap hari selama 3 minggu.
Hasilnya, para partisipan pun mengalami penurunan kadar kolesterol sebesar 11 persen setelah 3 minggu. Selain konsumsi wortel, Anda juga perlu mengurangi makanan berlemak.
Makanan yang mengandung lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL, jenis kolesterol berbahaya yang mengguncang bagian dalam arteri Anda.
Baca Juga: Ahli Ragu Mutasi Virus Corona Covid-19 70 Persen Lebih Menular, Kenapa?
Adapun makanan yang mengandung lemak jenuh, termasuk daging, sosis, mentega, kue dan biskuit, krim serta keju.
Ahli diet Helen Bond, mengatakan kolesterol bisa berubah cukup cepat dengan olahraga dan konsumsi makanan sehat.
Berita Terkait
-
Bukan Malas, Hanya Lelah: Kisah Pribadi Mengatasi Kelelahan Mental
-
Gampang Emosi ke Hal Remeh? Ternyata Ini Penjelasan Psikologinya
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Bukan Cuma Kurang Tidur, Kenali Penyebab dan Cara Atasi Kelelahan Ekstrem
-
Merasa Jenuh dan Sulit Fokus? Mungkin Anda Mengalami Digital Fatigue
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya