Suara.com - Kebanyakan orang mengisi waktu liburan untuk menghilangkan stres dan kekacauan pikiran. Tapi, momen liburan tahun itu tentu berbeda karena bersamaan dengan pandemi virus corona Covid-19.
Pandemi virus corona Covid-19 telah berdampak besar pada momen liburan. Karena, semua orang tidak bisa bebas berpergian dan melakukan berbagai hal yang bisa meningkatkan risiko penyebaran virus corona Covid-19.
Oleh sebab itu, baru-baru ini seorang psikolog membagikan tips terbaiknya memerangi stres terkait liburan yang diperparah oleh pandemi virus corona.
Seorang ahli psikolog di Johns Hopkins, mengatakan cara terbaik mengatasi stres adalah mengakui ada emosi yang tidak menyenangkan dan campur aduk pada tahun 2020 ini.
"Akui dan hargai saja emosi itu. Karena, kita bisa menahan emosi menyenangkan dan tidak menyenangkan secara bersamaan sehingga dengan melakukan itu kita bisa membebaskan energi dan membangun ketahanan," kata Neda Gould, psikolog klinis dan asisten profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins dikutip dari Fox News.
Psikolog lainnya juga mencatat bahwa akan ada banyak wajah yang hilang atau orang meninggal pada tahun 2020 ini. Karena itu, pertemuan virtual sekarang ini yang lebih aman selama pandemi virus corona.
"Penting untuk menyadari apa yang Anda alami mungkin merupakan gejala kesedihan. Bagikan perasaan Anda karena banyak orang tahun ini yang mengalami kehilangan dalam berbagai cara," kata Susan Bowling, psikolog di Klinik Cleveland.
Susan Bowling, juga menyarankan keluarga mendiskusikan ekspektasi untuk liburan tahun ini di tengah keadaan keuangan yang sulit bagi banyak orang.
Menurutnya, ada banyak cara untuk mengisi waktu liburan sekaligus melepas stres. Selain tidur nyenya, olahraga dan memenuhi nutrisi, semua psikolog menyarankan semua orang untuk menjauhkan diri dari gadget.
Baca Juga: Pfizer dan Moderna Uji Vaksin pada Mutasi Virus Covid-19 di Inggris
"Paparan medis yang terlalu sering bisa menambah beban stres seseorang. Melihat media sosial 30 menit sekali salam 2 kali sehari itu sudah cukup untuk tetap mendapatkan informasi," kata Craig Sawchuk, psikolog di Mayo Clinic.
Selain itu, para ahli menyarankan untuk menemukan cara dengan membawa humor dan kebahagian kembali ke dalam hidup kita melalui musik, film, kerajinan, membuat kue atau melakukan perbuatan baik untuk orang lain.
"Carilah hal-hal yang akan membangkitkan emosi positif," kata Sawchuk.
Para ahli mengatakan bahwa fokus sekarang ini bisa mengatur ulang pikiran dan mengganggu siklus pikiran negatif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif