Suara.com - Belakangan dunia heboh dengan varian baru virus corona yang menyebar di tenggara Inggris. Perdana Menteri Boris Johnson memperingatkan bahwa virus itu bisa menyebar hingga 70 persen lebih cepat daripada varian aslinya.
Sejumlah negara Eropa telah memberlakukan pembatasan perjalanan di Inggris sebagai konsekuensinya, dengan puluhan lainnya mengikuti pada hari Senin.
Dilansir dari Express UK, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengumumkan bahwa ada jenis virus corona lain yang ditemukan, kali ini di Afrika Selatan.
Menteri Kesehatan Afrika Selatan Zweli Mkhize mengatakan strain baru itu tampaknya menyebar lebih cepat, tetapi masih terlalu dini untuk mengetahui tingkat keparahannya atau apakah vaksin Covid baru akan bekerja melawannya.
"Varian baru ini sangat memprihatinkan, karena masih lebih dapat ditularkan, dan tampaknya telah bermutasi lebih jauh daripada varian baru yang telah ditemukan di Inggris," kata Hancook.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Jumat telah menghubungi para peneliti Afrika Selatan yang mengidentifikasi jenis baru tersebut.
Ahli epidemiologi WHO Maria van Kerkhove mengatakan bahwa mereka bekerja dengan kelompok kerja evolusi Virus SARS-CoV-2.
Sama seperti Inggris, Afrika Selatan telah menemukan dirinya terisolasi oleh serangkaian larangan perjalanan setelah ditemukannya jenis baru. Lantas bagaimana dengan gejalanya?
Menurut pihak berwenang Afrika Selatan, belum ada yang tahu apakah jenis baru menyebabkan gejala yang lebih buruk daripada pendahulunya.
Baca Juga: Reaktif Covid-19, 13 Calon Penumpang Kereta Api di Cirebon Gagal Mudik
Dr Richard Lessells, peneliti senior di Universitas KwaZulu-Natal, mengatakan sangat tidak mungkin pasien akan mengalami gejala yang berbeda dengan jenis Covid yang asli.
Dan hal yang sama berlaku untuk strain Covid baru di Inggris.
Kepala Penasihat Ilmiah Pemerintah Sir Patrick Vallance mengatakan varian baru di Inggris tidak menyebabkan penyakit yang lebih serius daripada versi infeksi lainnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia