Suara.com - Ada banyak jenis diet yang kerap dilakukan orang untuk menurunkan berat badan, salah satunya diet keto. Diet yang sangat rendah karbohidrat dan tinggi lemak itu, selain membantu menurunkan berat badan, disebutkan juga efektif dalam mengelola gejala diabetes dan kolesterol tinggi.
Tetapi menjalani diet tinggi lemak untuk waktu yang lama juga dikaitkan dengan berbagai efek samping. Dikatakan bahwa mengonsumsi terlalu banyak lemak dalam waktu lama berisiko mengakibatkan sakit batu ginjal dan masalah kesehatan lainnya.
Menurut para ahli di bidangnya, berikut ini 5 tipe orang yang wajib menghindari diet keto demi kesehatan, dikutip dari Times of India.
1. Wanita hamil
Selama kehamilan, ibu hamil perlu ekstra hati-hati dengan pola makan dan kebiasaan makannya. Bumil perlu konsumsi makanan yang seimbang dan bergizi untuk pertumbuhan bayi. Sementara diet keto membuat bumil kehilangan karbohidrat dan serat. Selain itu, diet yang sangat ketat membuat bumil kekurangan beberapa mikronutrien esensial. Hal ini menjadikan diet keto sebagai pilihan diet yang tidak sehat selama kehamilan.
2. Vegan
Memang sulit untuk mengikuti diet keto untuk vegetarian. Tetapi untuk vegan, menjadi lebih menantang dan berisiko. Diet ini membatasi asupan karbohidrat tinggi dan makanan berserat tinggi seperti sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan. Untuk vegan, buah-buahan dan sayuran adalah sumber nutrisi utama karena mereka sepenuhnya menghindari produk susu dan hewani. Bahkan jika mereka membatasi produksi alami, maka mereka akan kehilangan nutrisi dasar yang dibutuhkan oleh tubuh agar berfungsi dengan baik.
3. Memiliki gangguan pencernaan
Salah satu efek samping umum dari diet keto adalah sembelit. Karena rendah karbohidrat dan rendahnya asupan serat, orang sering merasa sembelit saat mengikuti diet ini. Jika Anda sudah memiliki masalah terkait perut seperti sindrom iritasi usus besar atau sembelit kronis, diet keto justru dapat memperburuk keadaan.
4. Masalah ginjal
Keto adalah diet tinggi lemak, dan untuk memecah lemak juga membuang lemak ekstra dari tubuh. Sehingga ginjal harus bekerja sangat keras. Jika Anda sudah menderita masalah ginjal, mengikuti diet ini akan memberi tekanan ekstra pada organ tubuh, bahkan dapat memperburuk gejalanya.
5. Gangguan makan
Orang yang menderita gangguan makan apapun sering kali mengalami perubahan suasana hati yang berlebihan dan mungkin merasa sulit untuk tetap menjalankan diet. Jika diet keto tidak diikuti dengan benar, kemungkinan Anda tidak dapat melihat hasil positif apapun, yang mungkin menurunkan motivasi untuk diet. Dalam kasus seperti itu, lebih baik berkonsultasi dengan ahli gizi sebelum memulai diet apapun.
Baca Juga: Dicampakkan Pacar karena Kegendutan, Berat Badan Wanita Ini Turun 90 Kg
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru