Suara.com - Ratu Letizia dari Spanyol dikenal juga sebagai salah satu bangsawan paling elegan di dunia. Kecantikan istri Raja Felipe VI tidak lepas dari pola hidup sehat dengan mengikuti diet khusus.
Perempuan berusia 48 itu dilaporkan melakukan Diet Perricone, yang berfokus pada ketenangan batin dan rendah konsumsi makanan yang sebabkan peradangan.
Diet Ratu Letizia itu dirancang oleh dokter kulit Nicholas Perricone, MD. Sehingga hasilnya juga menjanjikan kulit anti-penuaan. Diet Perricone dianggap salah satu yang paling sehat di dunia, karena berfokus pada kesejahteraan jangka panjang daripada penurunan berat badan.
Dikutip dari Hello Magazine, berikut pola diet Perricone yang dilakukan Ratu Letizia sehari-hari.
Sarapan
Diet Perricone mengutamakan makanan padat nutrisi dan protein tanpa lemak, menurut Everyday Health. Ikan air tawar seperti salmon yang tinggi asam lemak omega-3, harus dimakan dalam jumlah banyak, serta makanan mentah yang kaya antioksidan seperti beri.
Sementara sarapan khas untuk Ratu Letizia berupa smoothie yang dicampur dengan putih telur dadar dan salmon asap.
Makan siang
Makanan dalam diet Perricone selalu sederhana, bergizi dan yang terpenting sehat. Salad dan sayuran panggang juga lebih banyak ikan direkomendasikan untuk makan siang dan makan malam.
Makan siang yang khas mungkin berupa ikan putih panggang dan hamparan sayuran hijau dengan minyak zaitun dan jus lemon segar.
Baca Juga: Hits: Kartika Putri Jalani Diet, Varian Baru Virus Corona Sampai Singapura
Apa yang diminum Ratu Letizia?
Pengikut diet Perricone dianjurkan untuk minum hingga 3 liter air sehari. Bukan hanya air mineral, teh hijau juga direkomendasikan untuk dikonsumsi karena sifat antioksidannya. Selain itu sangat harus menghindari alkohol
Camilan
Camilan sehat seperti hazelnut, yogurt tawar, apel hijau, beri, dan zaitun adalah bagian dari diet. Buah beri penuh dengan antioksidan
Makanan yang dihindari Ratu Letizia
Bagi pecinta karbohidrat, ada banyak makanan yang harus dihindari. Gula rafinasi tidak boleh dikonsumsi begitu juga lemak jenuh, roti, pasta, daging sapi, dan keju keras.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!