Suara.com - Orang-orang dengan pekerjaan kantoran sering kali duduk hingga 80 persen jam kerja. Hal ini cukup mengkhawatirkan karena kurang bergerak dan kelamaan duduk bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Dalam hal ini, Julie Broderick Asisten Professor, Fisioterapis dari Trinity College Dublin menunjukkan beberapa tips untuk lebih aktif meskipun bekerja sambil duduk. Melansir dari Medicalxpress, berikut bebera hal yang pelu Anda lakukan untuk tetap bugar selama bekerja sambil duduk, antara lain:
1. Berdiri dan bergerak sambil bekerja
Berdiri lama membakar lebih banyak kalori daripada duduk. Meskipun ini tidak cukup untuk mengatasi penurunan berat badan, mengganti dua jam duduk setiap hari dengan berdiri dapat membakar hingga 130 kalori seminggu dan dapat meningkatkan konsentrasi.
Sesekali berdiri sepanjang hari juga dapat meningkatkan glukosa, kadar insulin, dan tekanan darah dalam jangka panjang.
Para ahli merekomendasikan pada pekerja kantoran untuk mencoba berdiri setidaknya dua jam sehari atau bergerak selama jam kerja. Untuk memulai, coba tambahkan setidaknya 30 hingga 60 menit berdiri di hari kerja Anda, mungkin dengan bergantian antara lima belas menit berdiri diikuti dengan lima belas menit duduk.
2. Olahraga singkat
Olahraga singkat bermanfaat bagi kesehatan Anda. Sebelumnya, olahraga diperkirakan perlu berlangsung lebih dari sepuluh menit agar bermanfaat bagi kesehatan kita tetapi penelitian terbaru menunjukkan aktivitas dalam durasi berapapun baik untuk kesehatan.
Olahraga teratur juga meningkatkan daya ingat dan bahkan memiliki efek peningkatan daya ingat dan mengurangi peradangan di otak. Olahraga singkat ini bisa dilakukan dengan menaiki tangga setidaknya 60 langkah tiga kali sehari dapat meningkatkan kebugaran Anda.
Baca Juga: Ingin Bakar Kalori Lebih Banyak? Konsumsi Makanan Ini Sebelum Olahraga
3. Olahraga saat makan siang
Penelitian menunjukkan bahwa bahkan keluar rumah untuk berjalan-jalan atau berlari sebentar saja dapat meningkatkan kesehatan. Jika Anda tidak bisa keluar saat makan siang, berolahraga di dalam ruangan tetap bisa bermanfaat bagi kesehatan Anda.
"Melakukan gerakan apapun lebih baik daripada tidak sama sekali," catat Broderick.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan