Suara.com - Setiap ibu tentu ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Namun, seorang ibu asal Inggris ini terpaksa harus memilih menyelamatkan antara putra atau putrinya.
Sarah Bingham dari Northumberland, Inggris, menghadapi dilema besar saat memutuskan ia harus mendonasikan ginjalnya ke putra atau putrinya sendiri.
Kedua anak tertuanya, Noah yang berusia 20 tahun, dan Ariel berumur 26 tahun, didiagnosis dengan nephronophthisis, suatu kondisi yang merusak fungsi ginjal melalui peradangan dan jaringan parut.
Konsultan nephrologist di Rumah Sakit Freeman di Newcastle, tempat Noah saat ini dirawat, Profesor John Sayer, mengatakan nephronophthisis merupakan kondisi langka.
"Tapi kondisi akan menyebabkan gagal ginjal pada masa kanak-kanak, biasanya pada usia 13 tahun, tetapi ada beberapa kasus orang berusia akhir 20-an diketahui dengan kondisi ini," tutur Sayer, dilansir dari Insider.
Masalah ginjal ini dimulai pada 2016 untuk Ariel. Awalnya ia merasa kelelahan dan cuma dikira karena stres ujian.
Namun pada Juli di tahun yang sama, gadis remaja itu mengalami sakit perut parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Setelah diperiksa, ternyata ginjal Ariel hanya berfungsi 25%, yang kemudian menurun menjadi 17%.
Penurunan ginjal pada seorang anak atau remaja adalah abnormal sehingga memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Tak Cuma karena Lapar atau Sakit Perut, Ini Ragam Penyebab Perut Bunyi
Sedangkan kakaknya, Noah, baru terdiagnosis pada 2019 setelah sakit parah dan muntah darah. Pria ini juga menderita gastroparesis, kondisi yang menyebabkan gerakan lambung untuk mendorong makanan ke usus menjadi lambat.
Keduanya membutuhkan transplantasi ginjal. Ironisnya, hanya ibu mereka yang dapat melakukan itu karena sang ayah memiliki golongan darah berbeda.
"Sangat sulit mengetahui bahwa kedua anak saya membutuhkan ginjal, tetapi saya hanya memiliki satu ginjal yang dapat saya berikan. Itu adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat," tutur Sarah.
Untungnya, ada seorang kerabat yang mau menyumbangkan ginjalnya untuk Noah. Jadi, Sarah dapat mendonasikan miliknya kepada sang putri.
Walau demikian, masalah belum berakhir. Kini, anak bungsunya yang baru berusia 12 tahun, Casper, sedang diuji apakah memiliki kondisi yang sama seperti kedua kakaknya.
Ahli nephrologist pediatrik di Great Ormond Street Hospital, Richard S. Trompeter, mengatakan bahwa nephronophthisis merupakan kondisi resesif autosom yang diturunkan secara genetik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!