Suara.com - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di gugusan Kepulauan Seribu, Utara Jakarta, pada Sabtu (9/1/2021) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Berdasarkan data manifest, pesawat membawa 62 orang, terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut terbagi menjadi 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, enam kru aktif, serta enam kru ekstra.
Hingga kini, banyak keluarga masih menuggu informasi lebih lanjut mengenai orang terkasih mereka yang menjadi penumpang pesawat tersebut.
Bagaimana cara kita membantu orang terdekat yang sedang berduka?
Mungkin hal ini cukup sulit untuk mengetahui apa yang harus Anda katakan atau lakukan untuk mendukung mereka. Namun bukan berarti Anda harus menyerah.
Meski tidak bisa menghilangkan rasa sakitnya, kehadiran Anda justru penting. Sadarilah bahwa kesedihan adalah proses bertahap.
Penting untuk bersikap fleksibel dan terbuka terhadap cara berduka seseorang. Melansir laman Harvard Health Publishing, berikut cara membantu kerabat yang sedang berduka:
1. Menyebut nama
Jangan takut untuk menyebut nama anggota keluarga yang meninggal, sebab hal ini tidak akan membuat mereka bertambah sedih.
Baca Juga: Sutarmidji Tunggu Data Korban Sriwijaya Air, Begini Tanggapan Maskapai
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?