Suara.com - Varian virus corona yang muncul di Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan memang cukup mengkhawatirkan. Meskipun sudah ada vaksin, Anda tetap perlu melakukan berbagai pencegahan untuk menghindari infeksi Covid-19 terutama yang berasal dari varian baru.
"Sangat umum bagi virus untuk berubah dan memunculkan varian baru," kata Dr. Stephanie Sterling, MD, MPH, kepala penyakit menular di NYU Langone Hospital, Brooklyn dan co-lead dari klinik penelitian vaksin NYU Langone Vaccine Center di Brooklyn kepada Bustle.
Terkait dengan pengaruhnya pada vaksin, para ilmuwan masih belum yakin apakah varian baru virus corona menyebabkan penyakit yang lebih parah.
"Varian SARS-CoV-2 baru yang telah sampai ke AS yang dikenal sebagai B.1.1.7, diyakini sebagai varian virus yang lebih dapat ditularkan," kata Alyssa Billingsley, PharmD, direktur program strategis. pengembangan di perusahaan layanan kesehatan GoodRx Research.
"Penting untuk diingat bahwa virus akan terus berubah," tegas Dr. Sterling.
Dalam menghindari penularan virus corona varian baru, Sterling menyarankan untuk tetap menekan risiko penularan. Dalam hal ini, ia merekomendasikan untuk meminimalkan perjalanan belanjaan dan kegiatan tidak penting lainnya.
"Jika memungkinkan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menggunakan pengiriman bahan makanan atau pesan antar," kata Billingsley. Jika Anda memang perlu pergi ke toko bahan makanan, pastikan Anda terus memakai masker, menjaga jarak dari orang lain, dan sering mencuci tangan.
"Cara terbaik untuk mengurangi kemungkinan pertumbuhan penularan di sekitar kita adalah dengan mencegahnya dari satu orang ke orang lain," kata Dr. Sterling. Jika Anda memutuskan untuk bertemu teman-teman maka pertahankan agar tetap bermasker, di luar ruangan, dan melakukan jarak sosial.
Baca Juga: Ketua IDI Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua: Efeknya Minimal Sekali
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis