Suara.com - Penyakit autoimun adalah kondisi kelainan genetik yang tidak bisa disembuhkan, termasuk jenis autoimun Axial Spondyloarthritis (AxSpA) yang ditandai dengan nyeri pinggang. AxSpA juga dikenal dengan istilah Bamboo Spine, lantaran saat penyakit ini kambuh, ruas-ruas tulang belakang menjadi satu, mengeras, dan tampak seperti batang pohon bambu.
Nyeri pinggang dialami orang dengan AxSpA karena sistem imun yang terganggu dan menyerang sel dan jaringan sehat, hasilnya terjadilah peradangan di sendi tulang belakang.
Autoimun AxSpA memang tidak bisa disembuhkan, namun bisa dicegah apabila terjadi perburukan. Itulah mengapa pentingnya melakukan pemeriksaan saat mengalami nyeri pinggang lebih dari 3 bulan.
Spesialis Reumatologi RS Hasan Sadikin Bandung, Dr. dr. Laniyati Hamijoyo, Sp.PD-KR, FINASIM, mengungkap beberapa pertanyaan yang perlu dicek apabila dicurigai mengidap AxSpA, Berikut pertanyaannya:
- Apakah nyeri pinggang telah berlangsung selama lebih dari tiga bulan?
- Apakah nyeri pinggang muncul saat Anda berusia di bawah 45 tahun?
- Apakah nyeri tersebut muncul secara bertahap?
- Apakah nyeri tersebut membaik apabila Anda beraktivitas?
- Apakah nyeri tersebut memburuk apabila Anda duduk lama atau beristirahat?
- Apakah nyeri sering muncul pada malam hari?
"Apabila mayoritas jawaban dari pertanyaan tersebut adalah ‘YA’, pasien sangat disarankan untuk menemui spesialis, khususnya reumatologi, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Karena kemungkinan besar adalah gejala AxSpA,” jelas Dr. Laniyati dalam acara webinar, Kamis (28/1/2021).
Sementara itu, menurut Dr. dr. Rudy Hidayat, Sp.PD-KR, FINASIM, penderita penyakit AxSpA akan mengalami penurunan kualitas hidup apabila tidak ditangani dengan terapi yang tepat.
“Pasien dengan AxSpA sangat perlu menjaga dan menerapkan pola hidup yang sehat, seperti mengurangi atau berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan yang bergizi, melakukan olahraga ringan sesuai dengan anjuran dokter, dan tentunya patuh terhadap terapi yang diberikan," jelas Dr. Rudy.
“Oleh karena itu, pasien yang merasakan nyeri pinggang, sebaiknya segera memeriksakan lebih dini kondisinya. Early detection dan pengobatan dini memegang peran yang penting untuk menghindari terjadinya bamboo spine, atau nyeri pinggang inflamasi yang berat,” tutup dr. Rudy.
Baca Juga: Sinar UV Bisa Sebabkan Masalah Ginjal, Terutama pada Pasien Autoimun
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!