Suara.com - Public Health England melaporkan pada Senin (1/2/2021) bahwa, dalam beberapa kasus, varian baru virus corona dari Inggris telah mengembangkan mutasi yang berpotensi membantunya menghindari kemampuan vaksin Covid-19 saat ini.
Kemudian, pada Selasa (2/2/2021), tim melakukan pengurutan genetik sekitar 214.000 sampel varian. Mereka menemukan 11 sampel mengalami mutasi, dikenal sebagai E484K.
Mutasi ini sudah terlihat sebelumnya, terutama pada varian virus yang disebut B.1.351 ditemukan di Afrika Selatan pada Oktober tahun lalu.
Mereka mengkhawatirkan mutasi ini karena berisiko memengaruhi efektivitas vaksin Covid-19. Sejauh ini, data dari beberapa pembuat vaksin, termasuk Johnson & Johnson serta Novavax menunjukkan kurang efektif pada varian Afrika Selatan.
Dilansir Live Science, mutasi E484K dapat mengurangi kemampuan antibodi tertentu dalam menonaktifkan virus sebelum dapat menginfeksi sel.
Namun, masih ada kemungkinan mutasi E484K dalam varian Inggris tidak membuat virus menjadi lebih menular dan resisten terhadap vaksin.
Sebab, mutasi ini bisa jadi tidak memiliki efek sama seperti di varian Afrika Selatan. Alasannya, dampak dari setiap mutasi pada strain tertentu bergantung pada susunan genetik yang tepat, termasuk mutasi lain dalam turunannya.
Selain Inggris, mutasi E484K juga muncul dalam varian virus corona dari Brasil.
Para ahli saat ini masih melakukan penelitian untuk mencari tahu bagaimana mutasi dapat menguntungkan virus.
Baca Juga: Vaksin Kurang Efektif pada Varian Baru Virus Corona Afrika Selatan
Sejauh ini, sampel B.1.1.7 (varian dari Inggris) dengan mutasi E484K tampak sangat langka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja