Suara.com - Kehilangan kemampuan indra perasa dan penciuman adalah gejala umum Covid-19. Bagi sebagian orang, masalah sensorik ini bisa berlangsung selama berbulan-bulan.
Kondisi ini membuat beberapa pengguna TikTok berupaya mengatasi gejala tersebut dengan membakar jeruk dan memakannya dengan mencampurkan gula merah.
Cara ini pun menjadi viral di platform tersebut dan beberapa mengaku berhasil membuat indra perasanya kembali berfungsi.
Dalam sebuah video yang dibagikan chelsiehill_, ia mempraktikan cara ini. Ia membakar jeruk utuh di kompok, mengupas kulitnya yang sudah hitam, dan memakan buahnya dengan tambahan gula merah.
Namun, dilansir Insider, tidak ada alasan ilmiah bahwa makan jeruk yang dibakar akan membuat penderita Covid-19 kembali dapat merasakan atau membaui sesuatu.
"Anosmia Covid, atau hilangnya penciuman, diyakini disebabkan oleh kerusakan struktur di sekitar saraf yag terkait dengan penciuman," kata ahli otolaringologi Jay Piccirillo.
Piccirillo menambahkan, pelatihan penciuman dapat dijadikan terpai bagi penderita Covid-19 yang mengalami gejala tersebut.
Bentuk terapi ini melibatkan penderita menghirup bau yang kuat seperti kayu manis, mint, atau jeruk, dan membuat mereka berkonsentrasi pada ingatan akan baunya.
"Kami rasa ini efektif dengan neuroplastisitas, kemampuan otak untuk berubah. Otak kita terus berubah saat kita belajar dan mengalami hal-hal baru. Pada anosmia Covid, dalam beberapa hal, saraf dalam sistem penciuman telah diubah oleh virus," sambungnya.
Baca Juga: Petani Jeruk di Nagari Pasia Laweh Keluhkan Masalah Akses Transportasi
Ia juga mengatakan berlatih mencium minyak esensial dapat mempebaiki saraf yang terkait dengan penciuman.
"Semakin cepat Anda mulai berlatih setelah terinfeksi, semakin besar kemungkinan otak memiliki kemampuan untuk kembali ke keadaan semua," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!