Suara.com - Bukan hanya ibu yang bisa mengalami baby blues, atau perubahan suasana hati, pasca memiliki bayi. Meski tidak melahirkan, ayah juga bisa mengalami baby blues terutama saat pertama kali memiliki anak.
"Kalau melihat ibunya stres, bapaknya juga bisa ikutan stres," kata dokter spesialis anak dr. ST Andreas. M. Ked(Ped). Sp.A., dalam webinar bersama Hello Sehat, Jumat (5/2/2021).
Ayah juga bisa mengalami baby blues jika telah kebingungan cara mendiamkan anak yang terus menangis, kata dokter Andreas. Ia menyarankan, bonding antara ayah dan anak sebenarnya bisa dilakukan sejak masa kehamilan.
Dokter di Mayapada Hospital Bogor itu mengatakan bahwa anak yang masih dalan kandungan juga bisa mendengar ucapan yang disampaikan orangtuanya.
"Dari mulai kehamilan, sering ngobrol sama anak. Jangan pikir kayak orang gila, ngomong sendiri, enggak. Anak tuh dengerin dengan baik. Jadi benar-benar disimpan memorinya sama anak dengan cara kita memberikan suara kepada anak," tuturnya.
Cara kedua, biasakan menggendong anak bahkan sejak baru lahir. Kaum adam mungkin tak secepat perempuan dalam beraptasi menggendong bayi. Karena itu, dokter Andreas menyarankan agar ayah tidak pantang menyerah dalam belajar menggendong anak sejak bayi.
"Misalnya takut gendong, harus gendong. Coba terus, jangan dikit-dikit kasih mamahnya. Jadi si bapak itu fungsinya sama besarnya dengan si ibu. Kecuali mengasihi karena yang punya hanya ibu doang. Sisanya semuanya sama aja," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025