Suara.com - China melaporkan penurunan angka kelahiran di tahun 2020 saat pandemi Covid-19 mulai melanda dunia.
Dilansir ANTARA, angka kelahiran baru di China turun 15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal ini diduga berkaitan dengan efek pandemi Covid-19 yang membuat orang menunda berkeluarga dan memiliki anak, dengan pertimbangan aspek ekonomi.
Di tahun 2019, tercatat ada 11,79 juta kelahiran yang tercatat di China. Sementara di tahun 2020, angka tersebut turun menjadi 10,035 juta saja.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pasangan enggan memiliki anak karena peningkatan biaya perawatan kesehatan, pendidikan, dan perumahan.
Penghapusan pada 2016 tentang kebijakan satu anak yang sebelumnya berlaku selama puluhan tahun tidak memberikan banyak dorongan bagi angka kelahiran di negara itu.
Ketakpastian ekonomi yang disebabkan oleh COVID-19 tahun lalu semakin membebani keputusan untuk memiliki anak, memperpanjang penurunan kelahiran jangka panjang di negara berpenduduk paling padat tapi cepat menua di dunia itu.
Sekitar seperlima warga negara China berusia 60 ke atas, atau sekitar 250 juta orang.
Penuaan yang cepat akan menciptakan hambatan kebijakan bagi para pemimpin China karena mereka berjanji menjamin perawatan kesehatan dan pembayaran pensiun.
Baca Juga: Patuhi Lockdown, Wanita Ini Malah Ditinggal Suami Selingkuh dengan Ibu Kos
Berita Terkait
-
Ulasan Drama Meet Yourself: Antara Cinta dan Impian di Pedesaan
-
Sinopsis Shine on Me: Dracin yang Lagi Viral, Tayang di Netflix
-
Trump 'Ngebet' Caplok 4 Juta Barel Minyak Venezuela, China dan Rusia Geram
-
Ulasan Drama Legend of the Female General: Merebut Kembali yang Seharusnya
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek